Ini Cara BNPT Tangani 200 Napi Teroris di Indonesia

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 15 September 2016 14:49 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Suhardi Alius usai Rapat Koordinasi Khusus di Kemenkopolhukam, Jakarta, 22 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius menegaskan pihaknya terus berupaya mengelola penanggulangan terorisme dengan lebih efektif.

Program strategis BNPT, menurut Suhardi, tidak hanya ditujukan bagi para narapidana terorisme di penjara, namun juga terhadap koneksi mereka di luar penjara. "Kami tak hanya lakukan pendekatan hukum. Ada pendekatan spiritual dan sosial," ujar Suhardi di ruang rapat Komisi Hukum DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 15 September 2016.


Baca:
Tangani Terorisme, Pemerintah Bentuk Satgas Lintas Lembaga
BNPT dan Komnas HAM Kerja Sama Cegah Terorisme
Kalla: Rencana Teror di Singapura, Teroris Tak Kenal Batas

Suhardi mengatakan, jumlah napi terorisme saat ini mencapai 242 orang yang tersebar di 70 lembaga pemasyarakatan dan dua rumah tahanan di seluruh Indonesia. Sementara tingkat radikalisme setiap individu dari jumlah tersebut berbeda satu sama lain.

Menurut Suhardi, BNPT memetakan radikalisme mereka menjadi empat level. Level pertama adalah napi teroris yang paling radikal. "Mereka adalah yang tidak mau ditemui sama sekali dan tak menerima program. Jumlahnya sekitar 50 orang," ujarnya.

Di level dua, BNPT memetakan para napi teroris yang mau ditemui oleh utusan BNPT, namun menolak mengikuti program deradikalisasi. Jumlahnya 63 napi. "Untuk level tiga, ini yang mau ikut program, tapi tak mau mengajak rekannya yang lain. Ada 85 orang, masih individual," ujar Suhardi.

Level terakhir adalah para napi yang bersedia ditemui dan menerima program BNPT. "Tercatat 35 orang. Mereka ini mau terima program dan mentransformasikannya ke lingkungan masing-masing," kata Suhardi.

Selain itu, ada program pembinaan luar lapas yang digagas BNPT. "Napi yang sudah keluar juga kita petakan. Mereka dan koneksinya jangan dibiarkan."

Program itu, tutur Suhardi, menyasar mantan napi teroris, mantan teroris, serta keluarga dan jaringan mereka. Jumlah total peserta pembinaan ini mencapai 478 orang yang tersebar di 17 provinsi di seluruh Indonesia.

Pembinaan napi teroris di lapas menjadi sorotan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Dia menyebut lapas sebagai lahan berkembangnya paham radikal, yang kemudian memicu terorisme. Wiranto menekankan perlunya pembaruan di dalam lapas, yang tak hanya terkait rehabilitasi, tapi juga sistem pengawasan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

36 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya