Helikopter Dikerahkan Padamkan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Reporter

Selasa, 13 September 2016 14:06 WIB

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui udara (water bombing) di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Palangkaraya - Satu helikopter waterbombing yang sebelumnya ditempatkan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah dipindahkan ke Bandara Sultan Iskandar, Palangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, sejak Senin, 12 September 2016. Pemindahan helikopter dilakukan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamandau, yang bertetangga dengan Kabupaten Kota Waringin Barat.

Dengan tambahan helikopter itu, kini ada dua helikopter yang bersiaga di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Di Kalimantan Tengah ditemukan 92 titik panas. Titik panas terbanyak ditemukan di Kabupaten Lamandau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah Syahril Tarigan mengatakan helikopter itu dikembalikan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di sana. "Saat ini kedua helikopter itu berfokus melakukan pemadaman di Kabupaten Lamandau," ujar Syahril.

Laporan lapangan dan pantauan satelit Lapan menemukan 29 titik panas di Lamandau, 6 di Kabupaten Katingan, 2 di Kotawaringin Timur, 2 di Kotawaringin Barat, dan 4 di Seruyan dengan tingkat kepercayaan 81-100 persen.

Pada Senin lalu, data BMKG Bandara H. Asan, Sampit, Kotawaringin Timur, menunjukkan 92 titik panas. Sebanyak 92 titik panas itu dibagi dalam dua kategori, yakni tingkat kepercayaan di bawah 80 persen dan kategori 81-100 persen.

Untuk kategori tingkat kepercayaan di bawah 80 persen, ada 49 titik panas, sedangkan tingkat kepercayaan di atas 81 persen terdapat 43 titik panas di sejumlah kabupaten.

Kobaran api akibat kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Palangkaraya. Kali ini, api melalap puluhan hektare lahan milik masyarakat yang berada di Jalan G. Obos XIV. Lahan milik masyarakat seluas lebih dari 5 hektare ini ludes terbakar sejak Jumat lalu. Tim serbu api (TSA) dibantu TNI dan Polri harus berjibaku melakukan pemadaman.

Kebakaran hebat ini baru bisa dipadamkan keesokan harinya, Sabtu, 10 September. Api padam setelah dibantu helikopter waterbombing.

KARANA W.W.

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya