Foto Pejabat Beredar, Polda Riau Kirim SMS ke Wartawan  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 9 September 2016 15:34 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan bara api saat kebakaran di lahan gambut di Pekanbaru, Riau, 13 Maret 2016. Untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan yang mengakibatkan kabut asap, Satgas Karlahut Propinsi Riau terus melakukan upaya pemadaman. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, membenarkan kabar bahwa pihaknya telah mengirim pesan pendek kepada para wartawan di Riau. SMS itu dikirim diduga terkait dengan pemberitaan soal foto pejabat Polda Riau dengan salah seorang bos perusahaan yang pernah dituduh membakar hutan.

“SMS itu hanya mengingatkan,” katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 September 2016. Berdasarkan informasi di kalangan wartawan, sejak kemarin beredar selarik SMS yang disebut berasal dari polisi. Salah satu bagian isinya menyebut-nyebut ada kasus yang akan berlanjut dan meminta wartawan meminta maaf.

Aryo mengatakan pihaknya bersama para wartawan sebelumnya sudah duduk bersama. Mereka bertemu untuk mencari solusi dari pemberitaan foto yang beredar itu. Dalam pertemuan yang berlangsung kemarin, pihak Polda Riau dihadiri Wakil Kapolda Riau. Sedangkan wartawan juga didampingi seorang pengacara.

Aryo membeberkan isi pertemuan itu bahwa kedua belah pihak sepakat berdamai perihal pemberitaan yang dinilai menyudutkan polisi. Ia mengatakan pihaknya tengah mencarikan solusi agar persoalan itu selesai. Menurut dia, dari hasil pertemuan tersebut telah disepakati bahwa para wartawan menyadari kesalahan dalam pemberitaan dan telah meminta maaf.

Namun, kata Aryo, begitu pertemuan selesai, para wartawan ternyata tidak mengikuti kesepakatan pertemuan. Pihaknya pun mengirimkan pesan yang diklaim sebagai upaya mengingatkan para wartawan. “Mereka enggak jadi (tidak sesuai dengan kesepakatan rapat), lalu kami ingatkan,” ucapnya.

Aryo membantah bahwa pesan pendek itu bersifat intimidatif kepada wartawan. Sebab, ia menilai wartawan sebagai mitra mereka. Ia justru mempertanyakan sikap wartawan yang enggan menerima kesepakatan pertemuan itu. “Kan sudah dilakukan, kok tidak direspons,” katanya.

DANANG F.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya