Dicopot, Sutiyoso Belum Dapat Jabatan Baru  

Jumat, 9 September 2016 14:27 WIB

Kepala BIN Sutiyoso (kiri) bersama terpidana korupsi kasus BLBI Samadikun Hartono (tengah), setelah mendarat dari Cina, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, 21 April 2016. Samadikun sudah menjadi menjadi buron sejak 2003 ketika kabur saat hendak dieksekusi untuk menjalani hukuman penjara selama empat tahun dalam kasus penyalahgunaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan dirinya belum mendapat tawaran jabatan dan tugas baru dari Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan meski Jokowi kabarnya akan segera melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala BIN yang baru setelah mendapat persetujuan paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, kemarin.

"Tadi saya komunikasi soal hasil KTT ASEAN saja (dengan Jokowi), enggak menyinggung jabatan saya kemudian apa," kata Sutiyoso di Kompleks Istana, Jumat, 9 September 2016.

Toh, Sutiyoso mengklaim, tak memiliki bayangan rencana aktivitas dan pekerjaan seusai lengser dari kursi pemimpin lembaga telik sandi tersebut. Ia mengatakan baru akan memikirkan hal tersebut seusai Jokowi melantik Budi. "Tak ada alasan untuk tergesa-gesa memikirkan," kata dia.

Baca: Disetujui Pimpin BIN, BG Berterima Kasih kepada Sutiyoso

Satu yang pasti, menurut Sutiyoso, dirinya tak akan kembali ke pengurusan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Mantan Ketua Umum PKPI ini menilai partainya tersebut tak membutuhkan perwakilan pemerintah karena telah berkomitmen mendukung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Tak berniat lagi, sudah cukup memimpin partai. Ini biar ada regenerasi," ujar dia.

Baca: Ini yang Bikin Istana Disebut Kecolongan Soal Arcandra

Presiden Jokowi memanggil Sutiyoso untuk memberitahukan pencopotannya sebagai Kepala BIN, akhir Agustus lalu. Dia kemudian meneken surat pengajuan nama Budi ke Dewan Perwakilan Rakyat, 1 September 2016.

Proses persetujuan Parlemen Senayan terbilang cepat. Komisi Pertahanan DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan bagi Budi, 7 September lalu. Pada hari yang sama, Komisi Pertahanan bulat menyatakan Budi lolos dalam tes tertutup tersebut. DPR kembali bulat menyetujui Budi sebagai Kepala BIN dalam rapat Paripurna, 8 September 2016.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

10 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

12 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

31 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

33 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

51 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya