Antre e-KTP, Bandung Siapkan Pendaftaran Lewat Telepon

Reporter

Kamis, 8 September 2016 21:15 WIB

Warga mengantre guna membuat e-ktp di dalam mobil Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil KTP Keliling kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 April 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek proses perekaman dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Kamis, 8 September 2016. Dalam kunjungan tersebut Ridwan Kamil mendapati antrean cukup panjang dalam proses pembuatan e-KTP.

Saking panjangnya antrean, pihak kecamatan Sumur Bandung membatasi hingga maksimal 100 orang. Selebihnya warga harus antre pada hari berikutnya. Kesempatan inspeksi mendadak ini dimanfaatkan orang nomor satu di Kota Bandung itu untuk berbincang-bincang dengan masyarakat dan petugas kecamatan seputar proses pembuatan e-KTP.

Rata-rata keluhan yang diungkapkan masyarakat adalah soal antrean yang panjang setiap hari. Sebab orang bergerak serentak datang ke lokasi perekaman e-KTP. Untuk itu, dia mengaku telah memanggil camat-camat untuk mengatasi masalah antrean perekaman e-KTP.

"Urusan perekaman e-KTP, perbaikan, dan lain-lain cukup diselesaikan di kecamatan, tidak perlu ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Itu sudah saya umumkan tinggal disosialisasikan," ujar Ridwan Kamil seusai sidak, Kamis siang.

Ridwan Kamil menambahkan, di Kota Bandung masih terdapat 120 ribu warga Kota Bandung yang belum memiliki e-KTP. Sementara tenggat waktu yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk menyelesaikan perekaman jatuh pada tanggal 30 September 2016. "Camat-camat sudah dipanggil tadi malam dan dibriefing agar urusan apapun masalahnya diselesaikan di kecamatan," tuturnya.

Agar antrean menjadi efektif, lanjut Ridwan Kamil, sudah disiapkan strategi khusus yaitu seluruh kantor kecamatan diminta menyediakan nomor telepon khusus untuk pelayanan perekaman e-KTP. Warga cukup mendaftar melalui pesan singkat pada nomor telepon yang sudah disediakan.

Nantinya mereka mendapat balasan dari operator berupa nomor antrean dan jam datang ke kantor kecamatan. Dengan sistem ini, warga diharapkan tidak terlalu lama mengantre di kantor kecamatan. "Hari ini nomor (layanan) sedang disiapkan oleh masing-masing camat," kata Ridwan Kamil.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Popong W Nuraeni menjelaskan, beberapa kecamatan di Kota Bandung terbilang cukup padat antrean masyarakat. Menurut dia, rata-rata kecamatan yang padat penduduk masih menyisakan hingga 3 ribu orang yang belum membuat e-KTP. "Kiaracondong, Coblong, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, Bojongloa Kaler, itu yang termasuk padat," tuturnya.

Popong pesimistis target 30 September 2016 perekaman e-KTP dapat selesai 100 persen seperti keinginan pemerintah pusat tidak akan bisa tercapai. Pasalnya, banyak anak-anak yang baru berusia 17 tahun.

"Kalau tanggal 30 September 2016 belum terekam ya kita rekam lagi. Yang namanya rekam penduduk tidak akan pernah selesai, anak 17 tahun terus bergulir tiap hari. Yang penting, kita selesaikan dulu sisa 120 ribu orang sampai 30 September. Itu aja," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

54 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

57 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya