Khofifah Ungkap 1 Korban Prostitusi Online Anak Tertular PMS

Reporter

Rabu, 7 September 2016 23:03 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 16 Februari 2016. Rapat tersebut membahas perlindungan kepada korban dan pengungsi kelompok Gafatar serta isu terkini terkait lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan salah satu dari tujuh anak korban prostitusi online yang diamankan di hotel di Cipayung, Bogor, tertular Penyakit Menular Seksual (PMS). Anak tersebut kini sudah diobati.

"Dari tes kesehatan diketahui satu dari tujuh anak itu memang harus mendapatkan obat dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Khofifah, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 7 September 2016.

Hasil tes kesehatan itu didapat setelah para korban diperiksa dua kali di rumah sakit tersebut. Namun Khofifah enggan menyebut jenis PMS yang diidap korban tersebut.

Khofifah mendapat informasi itu saat mengunjungi para korban di Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, usai kasus prostitusi online anak itu terungkap. "Saya juga tanya apakah obat itu perlu dioles atau obat itu harus ditelan. Rupanya itu obat yang harus ditelan," tuturnya. Dia menambahkan untuk korban yang lain, dilakukan proses rehabilitasi.

Baca: Heboh Prostitusi Anak, Siapa Saja Pelanggannya?

Ia menegaskan para korban yang merupakan anak-anak tersebut tidak ditahan, tetapi menjalani proses pemulihan. Hal itu, kata dia, dilakukan agar kondisinya sudah siap untuk reintegrasi sosial ketika kembali bersama keluarganya.

Menurut Khofifah, para korban itu pasti mempunyai perasaan malu pada keluarganya setelah kasus prostitusi online itu terbongkar. Sebab, mereka tak ingin kondisinya itu diketahui keluarganya.

Baca: Prostitusi Anak Online, Polisi: Ada Pelanggan dari Malaysia

Hal ini, kata dia, terlihat dari penilaian selama menjalani terapi psikologi. Berdasarkan skor dari penilaian yang dilakukan, hasilnya menunjukkan kondisi psikologi mereka yang tergolong sedang, dalam, dan berat. "Jadi kalau skor 40 itu katanya berat, kalau skor 30 itu dalam, kalau skor 20 katanya sedang," kata Khofifah.

Dari hasil penilaian tersebut, menurut Khofifah, ada salah satu anak yang membutuhkan surat izin dari sekolahnya untuk pindah sementara. "Jadi anak ini harus tetap sekolah, belajar-mengajar itu di tempat yang baru akan menjadi bagian dari psyko-sosial terapi," kata dia.

AMIRULLAH

Baca Juga:
Temui Risma, Warga Yogya Jalan Pakai Egrang ke Surabaya


Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

8 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

11 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

17 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

28 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

30 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

30 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

31 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya