Bocah 5 Tahun ini Jadi Pembaca Peta Buta Termuda MURI  

Reporter

Rabu, 7 September 2016 15:32 WIB

Ilustrasi peta observatorium antariksa Bosscha di Kupang. Dok. Tim ITB dari Dir.Obs Bosscha Mahasena Putra.

TEMPO.CO, Samarinda - Keistimewaan yang dimiliki Kiyoshi Natanel Yohansyah, 5 tahun, mungkin tak dimiliki anak-anak lain seusianya. Dia bisa menghafal 236 negara beserta bendera dan ibu kotanya. Atas prestasinya ini, Kiyoshi mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia.

Putra kedua dari tiga bersaudara ini menyandang sebagai pembaca peta buta termuda di Indonesia. Dia mengalahkan pesaing sebelumnya yang menghafal 196 negara pada usia 5 tahun 4 bulan.

Ayah Kiyoshi, Edy Yohansyah, 38 tahun, mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Ia sama sekali tak mengetahui bakat tersembunyi putranya itu.

"Saya sebenarnya tahu sejak usianya 1,5 tahun, tapi saya tak heran. Saya kaget, saat usianya menginjak 4,5 tahun, kemajuannya sangat pesat," kata Edy, Rabu, 7 September 2016.

Tak hanya melihat bendera dan ibu kota negarannya, Jin Han, nama kecilnya, juga bisa menunjukkan lokasi negara dalam sebuah peta buta alias tanpa nama.

Di sekolah, Kiyoshi berperilaku normal. Di kelas, Kiyoshi bermain layaknya anak-anak sekelasnya. Tak ada yang menonjol. Kiyoshi duduk di Taman Bermain dan Taman Kanak-kanak Kriaten Sunodia di Jalan Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.

"Sama seperti murid lain di sekolah. Hanya, kalau soal baca peta, dia melebihi yang lain," kata Selvy Kahimpong, Kepala Sekolah Kristen Sunodia.

Putra pasangan Edy Yohansyah dan Viensca Viorynsia ini tak suka bermain game, seperti sang kakak. Di rumah, ucap Edy, dia lebih senang bermain puzzle peta, baik secara fisik maupun di handphone. "Tidak ada yang spesial. Makannya biasa saja, tak ada asupan khusus," ucap Edy.

Kiyoshi menyandang sebagai pembaca peta buta termuda Indonesia pada 22 Agustus 2016, tepat pada hari ulang tahunnya kelima. Dia dianugerahi penghargaan ini karena memiliki kemampuan yang tak dimiliki bocah lain seusianya.

Edy menuturkan perjalanan Kiyoshi meraih rekor MURI bermula saat dia mendaftarkan anaknya itu. Kiyoshi mendapat penghargaan setelah melalui tes di Jakarta. "Saya tak pernah mengajari secara khusus. Dia tertarik sendiri. Sejak lama, dia memang senang melihat peta," kata Edy. Kiyoshi mengaku bercita-cita menjadi astronaut.

FIRMAN HIDAYAT







Berita terkait

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

28 Januari 2024

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

Pendirian Museum Rekor Indonesia atau MURI milik Jaya Suprana telah berusia 34 tahun. Peresmiannya saat itu oleh Menko Polhukam dan Menko Kesra.

Baca Selengkapnya

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

SMA Pradita Dirgantara Gelar Karnaval Edukasi, Catat Rekor Muri Cukur Rambut Massal

28 Mei 2023

SMA Pradita Dirgantara Gelar Karnaval Edukasi, Catat Rekor Muri Cukur Rambut Massal

SMA Pradita Dirgantara Solo menggelar rangkaian acara bertajuk Carnival Education, Arts, and Culture (CEAC) di lapangan atau Pamedan Pura Mangkunegaran Solo

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Jaya Suprana Berharap Anies Baswedan Jadi Presiden

16 Juli 2022

Jaya Suprana Berharap Anies Baswedan Jadi Presiden

Pendiri Museum Rekor Indonesia atau MURI, Jaya Suprana, berharap agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden Indonesia

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Waspada, Ini Jenis-Jenis Eksploitasi Seksual Online pada Anak

14 September 2021

Waspada, Ini Jenis-Jenis Eksploitasi Seksual Online pada Anak

Eksploitasi seksual online terhadap anak mulai dari sexting hingga live streaming konten seksual

Baca Selengkapnya