Bupati Ini Haramkan PR dan Karya Wisata dari Guru ke Siswa  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 7 September 2016 08:36 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi berfoto akrab bersama sutradara Hanung Bramantyo di sela-sela pemutaran film Rudi Habiebie besutan Hanung di Megamall Bekasi, 17 Juli 2016. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta -Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi melarang guru SD hingga SMA di Purwakarta, Jawa Barat, memberikan pekerjaan rumah (PR) akademik bagi siswanya. Larangan yang berlaku sejak 5 September 2016 itu termuat dalam Surat Edaran Nomor 421.7/2016/Disdikpora tentang Pemberian Tugas Kreatif Produktif Pengganti Pekerjaan Rumah dan Larangan Pelarangan Karya Wisata.

Berdasarkan penjelasan surat edaran tadi, Dedi menegaskan pekerjaan rumah akademik harus diganti dengan pengajaran yang bersifat kreativitas dan produktivitas yang sesuai minat dan bakat si anak didik.


Baca juga:
Elma: Di Pedepokan Gatot, Kami Berhubungan dengan Jin
Selama di Padepokan Brajamusti, Elma Theana Bangkrut

Dedi mencontohkan, si anak didik yang anak seorang peternak diberi pekerjaan rumah membuat puisi atau cerita pendek mengenai hewan peliharaan yang secara akademik masuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia. "Untuk pelajaran Matematika, misalnya, si anak itu diberi tugas menghitung luas dan bangunan kandang serta milik orang tuanya agar kelak dia bisa membuat kandang yang lebih layak," kata Dedi kepada Tempo, Selasa, 6 September 2016, kemarin.

Dia menyatakan, para guru saat ini terlalu sibuk memikirkan persoalan akademis buat para anak didik. Sisi kreativitas dan produktivitas nyaris tidak diperhatikan. "Menurut saya, cukup saja hal yang akademis itu dihabiskan di sekolah, jangan dibawa ke rumah sebagai PR. Saya sering lihat anak di rumahnya malah depresi karena mengerjakan PR," begitu alasan Dedi.

Bupati yang setiap harinya mengenakan pakaian khas Sunda Pangsi lengkap dengan ikat kepala, menyatakan, pengalihan pekerjaan rumah membangkitkan minat dan bakat anak didik yang bersifat kreatif dan produktif serta tak membebani anak-anak.

Dedi mengatakan PR yang bersifat kreatif dan produktif akan menjadikan siswa mandiri. Para guru dihimbau memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah, semisal sawah atau pabrik, sebagai laboratorium pengembangan kreativitas dan produktivitas.

"Jangan melulu anak-anak diajak belajar di dalam kelas. Coba langsung praktik di luar. Buatlah suasana belajar mengajar di sekolah menjadi tempat menyenangkan," kata Dedi.

NANANG SUTISNA

Baca juga:

Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan
Kata Elma Theana Soal Isu Reza Nikahi Gatot Brajamusti

Berita terkait

Kemendikbud Upayakan Sekolah Adat Masuk Sistem Pendidikan Nasional

12 Oktober 2023

Kemendikbud Upayakan Sekolah Adat Masuk Sistem Pendidikan Nasional

Sekolah adat bisa masuk dalam sistem karena memperoleh pendidikan merupakan hak bagi semua warga negara.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

5 September 2023

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

27 April 2023

Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

Patrap Guru merupakan falsafah pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sebagai dasar sistem pendidikan nasional. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Hari Guru Nasional: Berikut Tugas dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang

25 November 2022

Hari Guru Nasional: Berikut Tugas dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang

Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan upaya guru dalam mencerdaskan kehidupan calon penerus bangsa. Ini tugas dan fungsi guru.

Baca Selengkapnya

Yandri Susanto Menentang Upaya Penghapusan Madrasah dari RUU Sindiknas

12 September 2022

Yandri Susanto Menentang Upaya Penghapusan Madrasah dari RUU Sindiknas

Madrasah sudah ada sebelum Indonesia merdeka, dan berjasa besar dalam perjuangan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Cara Tepat dan Cepat Dapatkan Beasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

13 Juli 2022

Cara Tepat dan Cepat Dapatkan Beasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

Beberadaan beasiswa penting bagi mereka yang ingin dan sedang menempuh studi, sehingga persaingan mendapatkan beasiswa pun ketat. Bagaimana tipsnya?

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya