Pusat Tak Akan Campuri Calon Tunggal Bupati

Reporter

Editor

Senin, 17 Juli 2006 01:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dapat menyelesaikan sendiri masalah calon tunggal dalam kancah pemilihan kepala daerah. Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri, Progo Nurdjaman, mengatakan saat ini era desentralisasi, sehingga daerah itu harus membangun demokrasi sendiri.Sejauh ini ada dua kasus calon bupati tunggal, yaitu di Sampang dan Kota Yogyakarta. Padahal sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemilihan Kepala Daerah, setiap pemilihan kepala daerah harus diikuti oleh minimal dua pasangan calon kepala daerah. Bila hanya ada satu pasang calon, kata Progo, maka KPUD harus menyelesaikan masalah itu sendiri. "Salah satu alternatifnya dengan mendiskusikan antar partai politik di wilayahnya masing-masing untuk mendapatkan solusinya," kata Progo, akhir pekan kemarin.Eko Ari Wibowo

Berita terkait

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

31 detik lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

4 menit lalu

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

Zayn Malik mengaku merindukan suasana manggung di konser setelah keluar dari One Direction pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

34 menit lalu

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

35 menit lalu

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

36 menit lalu

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.

Baca Selengkapnya

Video Call dengan Sandara Park, Nagita Slavina Diminta Boyong 2NE1 ke Andara

37 menit lalu

Video Call dengan Sandara Park, Nagita Slavina Diminta Boyong 2NE1 ke Andara

Nagita Slavina mengaku telah mengidolakan 2NE1 sejak kuliah. Dia sangat antusias ketika berbicara dengan Sandara Park melalui panggilan video.

Baca Selengkapnya

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

38 menit lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

47 menit lalu

Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

50 menit lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

50 menit lalu

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.

Baca Selengkapnya