Jusuf Kalla: Sistem di Partai Politik Tidak Demokratis

Senin, 5 September 2016 21:08 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Padang - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritisi partai politik yang cenderung pragmatis. Menurut dia, sikap tersebut membuat sistem di parpol tidak demokratis. "Inilah yang menjadi masalah dewasa ini," kata Kalla saat membuka Konferensi Nasional Hukum Tata Negara ketiga di Universitas Andalas, Sumatera Barat, Senin, 5 September 2016.

Menurut Kalla, sikap pragmatisme ini disebabkan oleh adanya biaya politik yang terlalu tinggi dalam sistem demokrasi. Soal biaya politik tinggi ini juga dialami negara-negara lain, seperti Amerika Serikat dan India.

Contoh pragmatisme politik yang dilakukan parpol adalah pencalonan kepala daerah. Yang terjadi saat ini, ucap dia, parpol menjadi rebutan bakal calon untuk mendapat rekomendasi. "Akibatnya adalah bukan lagi mendorong kader, tapi bagaimana orang memakai partai untuk mencalonkan, kembali pada pragmatisme," ujar Kalla.

Padahal, tutur Kalla, masalah pendanaan parpol bisa dilakukan tanpa mengambil sikap pragmatis. Dia menceritakan pengalamannya saat memimpin Partai Golongan Karya pada 2004-2009. "Saya berusaha bagaimana Partai Golkar dalam menjalankan demokrasi harus demokratis lebih dulu," kata Kalla.

Selain itu, persoalan yang menyulitkan partai adalah jajaran pengurus yang “gemuk”. Bahkan, ucap dia, ada parpol yang pengurusnya berjumlah 600 orang sehingga sulit untuk mengambil keputusan. Dia mencontohkan Golkar yang pernah memiliki 600 perngurus.

AMIRULLAH | ANDRI EL FARUQI




Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

6 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

6 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

11 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya