Wapres JK Dijadwalkan Tinjau Proyek Hambalang  

Minggu, 4 September 2016 15:45 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimujono mengunjungi salah satu gedung di proyek Wisma Atlet Hambalang, Bogor, 18 Maret 2016. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana meninjau proyek Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olahraga di Hambalang, Kabupaten Bogor, hari ini, Ahad, 4 September 2016. Kalla akan melihat langsung proyek tersebut yang mangkrak akibat kasus korupsi.

"Rencana semula, pukul 13.00 WIB, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meninjau progress report pelaksanaan proyek Hambalang," kata Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewabroto.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 14.30, Kalla belum tiba di Hambalang. Baru ada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, yang terlihat sudah di lokasi.

Baca:
Presiden Jokowi Ingin Proyek Hambalang Diselamatkan
Ketika Jokowi Sedih Melihat Proyek Hambalang Mangkrak

Menurut Gatot, berdasarkan hasil sidang kabinet terbatas pada 2 Mei 2016, pemerintah memutuskan melanjutkan pembangunan proyek Hambalang. Keputusan itu diambil setelah Presiden Joko Widodo meninjau proyek tersebut. "Salah satu poinnya adalah proyek Hambalang tetap berlanjut, tapi pelaksanaannya tidak tahun ini," tuturnya.

Gatot mengatakan, pada 2016 dan 2017, pemerintah akan lebih dulu melakukan audit teknik atau audit fisik proyek tersebut. Sebab, kata dia, ada beberapa lokasi bangunan yang rawan karena kontur tanahnya sensitif. Selain itu, ada bangunan yang akan dirombak.

"Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melibatkan 5 ahli independen dari berbagai universitas. Poinnya adalah ada beberapa bangunan yang akan dilebur atau disesuaikan," kata Gatot. Salah satu bangunan itu adalah tribun. Bangunan mangkrak ini rencananya akan dihancurkan dan difungsikan sebagai hall.

Sudah empat tahun pembangunan proyek Hambalang mangkrak. Pembangunan terpaksa dihentikan lantaran kasus korupsi. Skandal itu menyeret politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Menteri Olahraga sebelumnya, Andi Mallarangeng. Mereka divonis bersalah di pengadilan.

AMIRULLAH

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

13 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

13 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya