Puan: Jumlah Bencana Menurun, Korban Meninggal Meningkat  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 2 September 2016 17:58 WIB

Menko PMK Puan Maharani menyambut kunjungan kerja Ratu Kerajaan Belanda Maxima (kanan) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, 1 September 2016. Dalam kunjungan kerja ini Ratu Maxima selaku Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA) tersebut untuk membahas perkembangan layanan keuangan digital di Indonesia. TEMPO/Imam ukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menggelar rapat koordinasi antisipasi banjir dan tanah longsor. Rapat ini berlangsung kantor Menteri Koordinator Pembangunan Manusia serta dihadiri sejumlah menteri dan pejabat.

Di antaranya Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangile. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun tampak hadir dalam rapat tersebut.

Menteri Puan mengatakan harus ada kesiapan dan kesigapan terkait dengan upaya mencegah risiko banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data, tahun ini memang tidak ada peningkatan jumlah kejadian banjir dan tanah longsor dibanding pada 2015. "Tapi tetap harus waspada," katanya, Jumat, 2 September 2016.

Menteri Puan menyatakan jumlah korban yang meninggal akibat banjir dan tanah longsor sepanjang 2016 dibanding 2015 meningkat dua kali lipat. "Yang mengungsi naik satu setengah kali lipat pada 2016 dibanding pada 2015," ucapnya di kantor Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, Jakarta, Jumat ini.

Pada Juni 2016, lima kabupaten di Jawa Tengah dilanda tanah longsor. Diperkirakan 47 orang meninggal dan belasan lainnya hilang. Salah satu kabupaten yang terkena tanah longsor ialah Purworejo.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2012 tentang penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor, tiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melakukan pencegahan, penanganan saat bencana, dan penanganan pemulihan pascabencana.

"Namun yang lebih penting adalah tindakan pencegahan sebagai solusi terhadap penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor. Pencegahan tersebut harus lebih terencana dan sistematis," tuturnya.

Puan mencontohkan, pencegahan bisa dilakukan lewat pembangunan sistem deteksi dini, kesiapan dan kesiapsiagaan personal dan peralatan, prosedur operasi yang jelas, serta dukungan lintas sektor maksimal. "Pihak terkait harus menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan Inpres."

ADITYA BUDIMAN | ANTARA

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

3 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

5 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

6 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

16 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

16 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

20 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

21 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

22 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

22 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya