Popularitas, Alasan PDIP 'Ngebet' ke Ridwan Kamil  

Reporter

Kamis, 1 September 2016 20:30 WIB

Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian jalur pedestrian di area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Popularitas ternyata menjadi salah satu alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tertarik meminang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai kader. "Dengan Pilkada yang dilandaskan pada election, popularitas menjadi parameter," kata Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis, 1 September 2016.

Abdi mengatakan popularitas Ridwan Kamil meningkat dikarenakan sering dibicarakan di media sosial. "Beliau juga banyak dapat penghargaan secara otomatis popularitasnya meningkat," ujarnya.

Abdi menjelaskan PDIP menilai sosok Ridwan Kamil sebagai kepala daerah yang memiliki potensi di atas rata-rata dari kepala daerah lainnya. "Tidak bisa dibantah Pak Ridwan Kamil adalah salah satu figur kepala daerah di Indonesia yang di atas rata-rata, sering dibicarakan di media sosial dan punya inovasi. Bagi PDI Perjuangan, kepala daerah yang punya prestasi tentunya akan dijadikan sebagai figur yang patut diapresiasi," tuturnya.

PDIP, kata Abdi, belum bisa memastikan langkah selanjutnya dalam mendukung pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Selain berpotensi di Pilgub Jawa Barat, Kang Emil bisa saja dimandatkan untuk mengisi jabatan menteri. "Apakah akan merekrut untuk mengisi jabatan dalam pemerintahan baik level lokal ataupun nasional kewenangannya ada di DPP," katanya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat yang mengatakan dirinya hampir pasti menjadi kader PDIP. Ridwan Kamil pun seperti memberi sinyal positif. "Saya masih sedang mempelajari plus-minusnya dan sedang belajar ideologi-ideologinya," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Amaroosa, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis, 1 September 2016.

Meski demikian, Ridwan Kamil belum bisa ambil keputusan. Sebab, dia masih berat untuk menanggalkan status Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Saya mah masih belum punya warna, status hukum saya masih PNS," katanya.

Ridwan Kamil mengakui jika PDIP bukan menjadi salah satu tujuannya untuk melanjutkan karir politiknya ke jenjang lebih tinggi. "Nanti di hari yang tepat mungkin menjelang Pilkada, baru saya akan ambil keputusan besar terkait aspirasi dan warna politik saya," ungkapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA



Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya