Disebut sebagai Kader PDIP, Ridwan Kamil: Saya Belum Berwarna

Reporter

Kamis, 1 September 2016 16:27 WIB

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam konferensi pers terkait beredarnya informasi dirinya yang menampar sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Kang Emil mengatakan hanya memegang dagu seorang sopir. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat yang mengatakan dia hampir dipastikan menjadi kader PDIP. Ridwan pun seperti memberi sinyal positif. "Saya masih sedang mempelajari plus-minusnya dan sedang belajar ideologi-ideologinya," katanya saat ditemui di Hotel Amaroosa, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis, 1 September 2016.

Meski demikian, Ridwan belum bisa mengambil keputusan. Sebab, dia masih berat menanggalkan status pegawai negeri sipil (PNS). "Saya mah belum punya warna, status hukum saya masih PNS," ujarnya.

Ridwan mengakui PDIP bukan menjadi salah satu tujuannya melanjutkan karier politiknya ke jenjang lebih tinggi. "Nanti di hari yang tepat, mungkin menjelang pilkada, barulah saya akan ambil keputusan besar terkait dengan aspirasi dan warna politik saya," ucapnya.

Baca: Kenapa Ahok Akhirnya Pilih Jalur Partai di Pilkada DKI?

Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana sebelumnya mengatakan Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi resmi menjadi kader PDIP. Menurut Abdi, Ridwan sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Ketua DPD PDIP Jawa Barat T.B. Hasanudin untuk membahas niat orang nomor satu di Kota Bandung itu menjadi kader.

"Pak Ridwan Kamil sudah ketemu Pak T.B. Hasanudin untuk membicarakan persiapan Pak Ridwan menjadi kader PDIP," ujarnya saat dihubungi Tempo melalui telepon seluler, Kamis, 1 September 2016.

Bukan hanya komunikasi politik lewat DPD PDIP Jawa Barat, Abdi mengatakan, Ridwan Kamil juga menjalin komunikasi politik dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP. Salah satu bentuk komunikasi politiknya adalah undangan menjadi pembicara dalam acara internal PDIP, yakni Sekolah Calon Kepala Daerah, yang digelar di Depok, Jawa Barat, 30 Agustus 2016. "Ini undangan kedua untuk Pak Ridwan Kamil. Sinyalnya memang ingin menjadi kader PDIP karena dianggap berhasil membangun daerahnya, maka DPP Partai mengundang Pak Ridwan sebagai narasumber dalam Sekolah Partai Calon Kepala Daerah," tuturnya.

Baca pula: Terpidana Ikut Pilkada, Ini Kata KPU

PDIP pun menganggap serius niat Ridwan Kamil menjadi kader. Meski belum resmi, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah menganggap Ridwan sebagai bagian dari PDIP. "Ya, secara formal belum membuat kartu tanda anggota, tapi kelihatannya komunikasi dengan ketua DPD cikalnya ke sana (jadi kader)," katanya.

Abdi tidak mengatakan kapan Ridwan Kamil akan resmi menjadi kader PDIP. Menurut dia, komunikasi politik ketiga yang akan dilakukan secepatnya dipastikan bakal menemui kesepakatan kedua belah pihak. "Kalau yang bersangkutan sudah siap, ikhlas menjadi anggota, tidak terlalu sulit. Karena PDIP partai terbuka, siapa pun bisa jadi kader," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya