Perbatasan Indonesia-Timor Leste Akan Makin Cantik

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 1 September 2016 12:19 WIB

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. Pintu perbatasan Motaain yang menghubungkan Indonesia - Timor Leste ini merupakan pintu gerbang yang paling ramai dilintasi oleh warga dan jalur perdagangan darat antar negara. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Kupang - Kementerian Pekerjaan Umum membangun sejumlah infrastruktur di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Infrastruktur yang dibangun pada 2016 ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Desember 2016.

"Ada sejumlah pembangunan yang dilakukan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT Andre Koreh kepada Tempo, Kamis, 1 September 2016.

Menurut dia, pembangunan yang dilakukan antara lain perbaikan jalan sepanjang 177 kilometer di wilayah perbatasan kedua negara yang sementara dalam proses pengerjaan dan diharapkan akan selesai akhir tahun ini. "Baru sekitar 60-70 persen jalan di perbatasan diperbaiki, sedangkan sisanya baru akan dikerjakan tahun depan," ujar Andre.

Pembangunan lainnya adalah pos lintas batas di Motaain dan Motamasin di Kabupaten Belu. Kedua pos lintas batas Motaain hampir rampung pengerjaannya. Fisik bangunan telah mencapai 98 persen. Sedangkan pos lintas batas Motamasin baru mencapai 48 persen. "Kami berharap pengerjaan fisiknya selesai tepat waktu sehingga bisa diresmikan sekaligus," tuturnya.

Pembangunan lainnya, kata Andre, adalah rumah layak huni bagi warga eks Timor Timur di wilayah Desa Dukaus dan Dufala di perbatasan kedua negara sebanyak 128 unit. Setiap unit rumah dibangun dengan harga Rp 140 juta. "Rumah yang dibangun ini diperuntukkan bagi warga eks Timor Timur yang belum memiliki rumah layak huni," ucapnya.

Pembangunan di wilayah perbatasan ini sesuai rencana akan diresmikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke NTT pada 13 Desember 2016 ketika menghadiri Hari Nusantara yang dipusatkan di Lewoleba, Kabupaten Lembata. "Peresmian ini menjadi salah satu agenda Presiden pada kunjungan Desember 2016," ujarnya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Kembali Referendum Timor Timur 1999 dan Peran Misi PBB UNAMET

31 Agustus 2023

Mengingat Kembali Referendum Timor Timur 1999 dan Peran Misi PBB UNAMET

UNAMET atau United Nations Mission in East Timor memainkan peran sentral dalam memfasilitasi referendum TImor Timur ini.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya