Jatah Makan Hanya Dua Kali, Jemaah Haji Minta Sarapan  

Reporter

Kamis, 1 September 2016 11:14 WIB

Ilustrasi calon jamaah haji. Antara

TEMPO.CO, Semarang - Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) Jawa Tengah merekomendasikan agar Kementerian Agama memberikan tambahan jatah sarapan untuk jemaah haji asal Indonesia. Jemaah selama ini hanya mendapat makan siang dan malam.

“Masukkan dari para jemaah, baik di Madinah maupun di Mekah, sebaiknya jatah makanan untuk jemaah tiga kali dalam sehari,” kata anggota TP4H Jawa Tengah, Muhammad Zen, kepada Tempo, Kamis, 1 September 2016.

Pemantau haji perwakilan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah ini menyatakan jemaah haji tak masalah ada tambahan biaya untuk penambahan jatah makan tiga kali sehari. Sebab, selama ini mereka selalu kesulitan mencari sarapan. “Baik di Madinah maupun di Mekah, jemaah kesulitan mencari makanan cita rasa Indonesia,” ujar Zen.

Selama ini, kata Zen, kebiasaan orang Indonesia selalu mengkonsumsi makanan sebanyak tiga kali dalam sehari. Karena hanya dijatah dua kali, mereka merasa lapar. Akibatnya, banyak calon haji asal Indonesia yang membawa dan menggunakan alat memasak seadanya. Padahal menggunakan alat masak seadanya juga berisiko karena dilarang pihak hotel. Dampaknya, jemaah haji “kucing-kucingan” dengan petugas hotel.

Menggunakan alat memasak di hotel juga berisiko. Misalnya, rawan terjadi kebakaran. “Selain itu, karena harus memasak, akan berdampak pada berkurangnya waktu jemaah haji untuk beribadah,” tutur Zen.

Zen menyatakan jemaah haji di Madinah selama delapan hari akan mendapat jatah makan dua kali (makan siang dan makan malam). Adapun makan pagi tidak dapat. Biasanya, mereka mencari makanan sendiri, bisa dengan membeli, bisa juga memasak.

Adapun di Mekah, selama 28 hari, para calon haji hanya mendapat jatah makan selama 12 hari (siang dan malam). Selebihnya tidak mendapat makanan, kecuali di Armina yang kabarnya mendapat jatah makanan selama tiga hari.

Zen mengatakan penambahan makanan itu sangat diperlukan saat berada di Mekah, yang hanya mendapat jatah makanan sebanyak 24 kali makan selama 12 hari. “Perlu di-full-kan sampai selesai hingga 28 hari,” ucapnya.

Zen menilai makanan yang disediakan panitia haji sudah bagus. Jenis makanannya pun 70 persen bercita rasa Indonesia. Menu yang sering diberikan, misalnya, nasi daging rendang unta dan sapi, sayur ikan patin, telur dadar, ayam goreng, ayam bumbu rendang, dan buah-buahan. “Untuk air sangat berlimpah,” kata Zen.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

49 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

2 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

2 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

3 hari lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

4 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

6 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya