Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 19:46 WIB

Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 Bejo Untung dan anggotanya di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965/1966 Bedjo Untung mengatakan telah meminta Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letnan Jenderal (Purnawirawan) Agus Widjojo mempertemukan mereka dengan Presiden Joko Widodo.

"Kami minta Pak Agus menjembatani pertemuan ini," ujar Bedjo di kantor Lemhanas, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Agustus 2016.

Bedjo menuturkan YPKP 65 ingin berbicara dari hati ke hati dengan Presiden. Dia ingin menceritakan peristiwa 65 dengan lebih manusiawi. "Supaya tidak terjadi kegaduhan hukum."

Selain itu, Untung meminta dipertemukan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. "Kami sudah bicara dengan stafnya dan sedang dicari timing yang pas," ucapnya.

YPKP 65 mengaku kecewa terhadap isi pidato kenegaraan Presiden Jokowi saat peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Senayan. "Dalam pidato sama sekali tidak menyinggung tentang korban 65," katanya.

Untung beserta para korban 65 yang tergabung dalam YPKP 65 mengerti bahwa menyelesaikan peristiwa berdarah masa lalu itu tidak mudah. "Pak Agus juga mengingatkan dalam pertemuan tadi," ucapnya.

Menurut Untung, Agus menuturkan YPKP memberikan kesempatan dan waktu kepada Presiden. "Katanya agar Pak Jokowi bisa menyelesaikan kasus 65 ini tanpa menimbulkan kegaduhan politik," ujar Untung.

ODELIA SINAGA




Berita terkait

Rektor Unhas Jelaskan Peran Kampus Atasi Potensi Konflik Pemilu 2024

14 Juli 2022

Rektor Unhas Jelaskan Peran Kampus Atasi Potensi Konflik Pemilu 2024

Rektor Unhas mengatakan perlu pembentukan tim terpadu pengelolaan konflik sosial Pemilu 2024 yang diinisiasi oleh Lemhanas bekerja sama dengan kampus.

Baca Selengkapnya

BPIP dan Lemhannas Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila

12 Maret 2022

BPIP dan Lemhannas Komitmen Perkuat Ideologi Pancasila

Kementerian atau lembaga pemerintah perlu menyamakan persepsi tentang materi Ideologi Pancasila sehingga tidak ada beragam versi soal Pancasila.

Baca Selengkapnya

Alex Noerdin Ikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari Lemhanas

26 Agustus 2019

Alex Noerdin Ikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari Lemhanas

Mantan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, yang terpilih sebagai anggota DPR RI periode tahun 2019-2024, mengikuti Orientasi dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan yang digelar oleh Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) bagi Anggota DPR RI dan DPD RI Terpilih Periode 2019-2024, Senin, 26 Juli 2019.

Baca Selengkapnya

Tunjangan Kinerja Pegawai Lemhanas Bisa Capai Rp 29 Juta

24 Juli 2018

Tunjangan Kinerja Pegawai Lemhanas Bisa Capai Rp 29 Juta

Pemerintah melakukan penyesuaian tunjangan kinerja pegawai Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas.

Baca Selengkapnya

Komisioner Ombudsman: Pelantikan M. Iriawan Seperti Dipaksakan

20 Juni 2018

Komisioner Ombudsman: Pelantikan M. Iriawan Seperti Dipaksakan

Secara administratif tidak ada masalah, tapi Ombudsman mempertanyakan kenapa M. Iriawan dipaksakan menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Barat?

Baca Selengkapnya

Jadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Iriawan Dikabari saat Lebaran

18 Juni 2018

Jadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Iriawan Dikabari saat Lebaran

Sekretaris Utama Lemhannas Mochamad Iriawan baru tahu ditunjuk jadi penjabat Gubernur Jawa Barat pada Lebaran kedua.

Baca Selengkapnya

Alasan Tjahjo Kumolo Ajukan Lagi Iriawan Jadi Gubernur Jawa Barat

18 Juni 2018

Alasan Tjahjo Kumolo Ajukan Lagi Iriawan Jadi Gubernur Jawa Barat

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan penunjukan Sestama Lemhannas Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mutasi Pati Polri, Irjen Iriawan Jadi Sekretaris Utama Lemhanas

9 Maret 2018

Mutasi Pati Polri, Irjen Iriawan Jadi Sekretaris Utama Lemhanas

Mutasi juga dilakukan di tubuh Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca Selengkapnya

Gubernur Lemhanas: Senjata Sesuai Tugas Pokok Institusi

27 September 2017

Gubernur Lemhanas: Senjata Sesuai Tugas Pokok Institusi

Yang pasti, kata Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo, keputusan untuk mempergunakan senjata itu ditentukan oleh otoritas politik sipil.

Baca Selengkapnya

Kata Gubernur Lemhanas Tanggapi Kasus Saracen dan Hoax

28 Agustus 2017

Kata Gubernur Lemhanas Tanggapi Kasus Saracen dan Hoax

Terkait Saracen, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjend
(Pur) Agus Widjojo mengatakan masyarakat harus punya
kapasitas menangkal berita bohong.

Baca Selengkapnya