Penemuan Virus Zika di Jambi lantaran Wabah Demam Berdarah  

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 18:53 WIB

Beberapa sampel nyamuk yang akan diteliti di "pabrik nyamuk" di Pulau Shazai, Guangzhou, Cina, 28 Juli 2016. Dengan merekayasa nyamuk jantan dengan bakteri jenis Wolbachia, diharapkan mampu untuk mencegah penyebaran virus Zika dan demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Muhammad Subuh menyatakan virus zika pernah ditemukan di Provinsi Jambi. Penemuan virus zika di Jambi berawal ketika terjadi wabah demam berdarah pada akhir 2014-April 2015.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman meneliti wabah demam berdarah itu. Penelitian melalui pengambilan sampel darah menemukan satu kasus positif zika. “Ditemukan pada seorang laki-laki yang telah melakukan perjalanan dari Amerika Latin (Brasil),” ucapnya kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.

Subuh membantah bahwa zika yang dibawa nyamuk Aedes aegypti saat ini menyerang warga Suku Anak Dalam di Jambi. Ia mengatakan zika yang pernah ditemukan di Jambi tidak menyebar dan menjadi wabah. Nyamuk Aedes aegypti memang berada di semua wilayah di Indonesia. Sebab, Indonesia bersifat endemis terhadap virus demam berdarah yang dibawa nyamuk itu.

Menurut Subuh, warga Suku Anak Dalam di Jambi cenderung berpotensi terkena malaria. “Konsentrasi pada masyarakat-masyarakat pedalaman justru terkait dengan malaria,” ujarnya.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan juga telah mengeluarkan surat edaran ke semua rumah sakit untuk memeriksa pasien-pasien yang positif demam berdarah. Tujuannya adalah memastikan ada-tidaknya virus zika. Pemeriksaan sudah dilakukan sejak April 2016.

Subuh memastikan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium itu, belum ditemukan kasus positif zika pada manusia. “Tapi, pada nyamuk, kami belum tahu,” tuturnya.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

BRIN Fokus Riset Genomik Mitigasi Pandemi, Cari Virus yang Tiba-tiba Bisa Merebak

30 Juni 2023

BRIN Fokus Riset Genomik Mitigasi Pandemi, Cari Virus yang Tiba-tiba Bisa Merebak

BRIN memfokuskan kegiatan riset genomik untuk mitigasi pandemi pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Vaksin Merah Putih BRIN Diuji pada Mencit dan Kera Akhir Bulan Ini

5 Juli 2022

Vaksin Merah Putih BRIN Diuji pada Mencit dan Kera Akhir Bulan Ini

Pengembangan Vaksin Merah Putih ini sudah selesai di fase laboratorium sejak Oktober 2021 lalu oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Baca Selengkapnya

IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.

Baca Selengkapnya