Cara Mencegah Virus Zika Versi Menteri Nila

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 30 Agustus 2016 23:01 WIB

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengunjungi pameran alat kesehatan di Balai Kartini, 30 Agustus 2016/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan tidak ada solusi yang benar-benar definitif untuk mencegah virus Zika. Kalaupun ada, hal itu hanyalah menjaga kebersihan.

"Pencegahannya gak bisa. Satu-satunya pencegahan adalah menjaga kebersihan untuk nyamuknya dihilangkan," ujar Nila saat dicegat awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 30 Agustus 2016.


Baca:
41 Orang Terkena Zika di Singapura, Pintu Masuk Diperketat
Indonesia Waspadai Penyebaran Virus Zika

Sebelumnya, dikabarkan ada 41 orang telah terinfeksi virus Zika di Singpaura. Infeksi pertama terjadi pada bulan Mei, datang melalui seorang pria berusia 48 tahun yang baru saja kembali dari Brazil.

Sejauh ini, pemerintah Singapura mengklaim 34 dari 41 orang tersebut sudah pulih dari virus Zika. Sementara itu, tujuh sisanya masih berada di Rumah Sakit Tan Tock Seng, Singapura. Harapannya, virus itu tidak sampai menyebar ke negara lain.

Zika, selama ini diklaim hanya berdampak ringan bagi sebagian besar orang. Namun, di sisi lain, diduga juga dapat mematikan bagi bayi dalam kandungan. Infeksi pada waktu kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir dengan kepala kecil (sebuah kelainan yang disebut microcephaly) dan cacat otak lainnya.

Nila mengatakan cara menjaga kebersihan untuk mencegah virus Zika tidak jauh berbeda dengan mencegah keberadaan nyamuk demam berdarah. Cara yang umum dilakukan adalah membilas, menimbun, dan menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan air tempat jentik-jentik nyamuk bersarang.

Ditanyai perihal perlakuan untuk mereka yang terindikasi kena Zika, Nila mengatakan hal pertama yang dilakukan adalah mengambil darah yang terindikasi. Setelah itu, memberikan tanda alert pada darah itu.

"Kalau positif nanti kami panggil lagi yang terindikasi. Artinya, kami catat semua," ujarnya menegaskan.

ISTMAN MP

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

31 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

44 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

51 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

56 hari lalu

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya