Eko Putro: Gerakan Satu Desa Satu Unggulan, Menteri Kompak

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 18:51 WIB

Eko Putro Sandjojo. cpp.co.id

TEMPO.CO, Boyolali - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan pemerintah akan segera meluncurkan program gerakan satu desa satu unggulan. “Ini bukan gerakan Kementerian Desa saja, tapi akan menjadi gerakan nasional yang didukung seluruh kementerian,” kata Eko saat berkunjung ke Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Klaten, Selasa, 30 Agustus 2016.

Eko menuturkan gerakan satu desa satu unggulan bertujuan mendorong desa agar lebih fokus dalam mengembangkan potensi daerah masing-masing demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Dia mencontohkan, jika ada desa yang memiliki potensi pertanian namun masih terkendala masalah pupuk atau saluran irigasi, maka Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum yang akan memberikan bantuan.

“Alhamdulillah semua menteri sekarang sudah kompak. Jadi nggak ada lagi kritik-kritikan antar-menteri di televisi. Yang ada nanti saling memuji dan memeluk,” kata Eko disambut gelak tawa dan tepuk tangan puluhan perangkat desa yang memenuhi Pendapa Dewa Emas, Desa Kemasan.

Dalam pidatonya, Eko meminta agar dana desa yang anggarannya akan terus ditambah tiap tahun dimanfaatkan secara maksimal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu caranya dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan mengelola sejumlah unit usaha sesuai potensi yang ada. Di sejumlah daerah justru telah dibentuk Badan Usaha Antar-Desa sehingga permodalannya lebih kuat.

“Kalau bisa BUMDes juga membikin micro financing (layanan keuangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah) atau UPK (Unit Pengelola Kegiatan),” kata Eko.

Eko mengaku sudah mendapat komitmen dari Menteri BUMN agar semua bank BUMN membantu unit pengelolaan kegiatan (UPK) di BUMDes. “Masih banyak bank BUMN yang kesulitan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat, di sisi lain, masyarakat juga masih kesulitan mengakses KUR. UPK bisa menjembatani missing link itu,” kata Eko.

Kepala Desa Tlawong, Kecamatan Sawit, Boyolali, Joko Tri, mengatakan desanya memiliki potensi pertanian yang cukup besar lantaran mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. “Kami berencana membuat lumbung desa untuk melindungi hasil petani agar tidak didominasi tengkulak. Lahannya sudah ada, tapi dana pembangunan dan operasionalnya belum mencukupi,” kata Joko dalam sesi dialog dengan Eko.

Menanggapi hal itu, Eko mengatakan BUMDes di desa yang memiliki potensi pertanian cukup besar juga bisa membuat unit usaha lumbung desa atau unit usaha pengelolaan pasca-panen. “Dananya nanti sebagian bisa meminjam dari bank. Karena sarana pasca-panen jauh, pemrosesan jadi lambat sehingga kualitas produk menurun, harga jatuh. Ini jadi masukan yang akan kami bawa,” kata Eko.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

19 Januari 2024

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

Mahfud akan mengusung visi-misi pangan lokal dan desa mandiri pangan dalam debat cawapres kedua.

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Bulog Luncurkan Beras Rojolele Srinuk, Gandeng Kabupaten Klaten dan PT Aneka Usaha Persero

19 Agustus 2023

Bulog Luncurkan Beras Rojolele Srinuk, Gandeng Kabupaten Klaten dan PT Aneka Usaha Persero

Bulog meluncurkan varietas beras Rojolele Srinuk yang diproduksi di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya