Di Medsos Ada Polwan Dicium Polisi, Kapolri Bereaksi

Reporter

Senin, 29 Agustus 2016 06:00 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal M. Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri Hari Jadi Polwan ke-68 di halaman parkir Polda Metro Jaya, 28 Agustus 2016. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Jakarta - Di hari jadi ke-68, polisi wanita mendapat pujian sekaligus kritikan dari Kepala Kepolisian Jenderal M. Tito Karnavian. Dalam sambutan perayaan HUT Polwan yang jatuh pada 1 September, Tito memuji Polwan karena umumnya sulit disogok. Polwan pun mempunyai kelebihan menangani kasus perempuan dan anak-anak.

Tito menyebutkan, dulu banyak Polwan berprestasi. Ada yang pandai menyanyi atau membentuk kelompok drum band, ada juga yang jago tembak. Kapolri memuji Polwan yang mengatur lalu lintas di jalan. Namun dia juga prihatin dengan perilaku beberapa Polwan yang muncul di media sosial.

Baca: Putus Cinta dengan Polwan, Polisi Bunuh Diri Pakai Pistol

"Ada fenomena belakangan ini yang menjadi catatan saya dan Bhayangkari (istri polisi), yaitu penggunaan media sosial," ujarnya. Tito menjelaskan, dampak media sosial sangat luar biasa. Sebab, begitu foto atau tulisan diunggah, keberadaannya langsung beredar. Dalam hitungan detik, jutaan orang bisa melihatnya.

"Nah, kita melihat di beberapa media sosial yang diunggah adik-adik Polwan, ada hal-hal yang mungkin tidak disadari bisa membuat citra Polri menjadi kurang baik," ujar Jenderal Tito mengaku ia sampai menyampaikan kekhawatirannya itu di grup komunikasi para kepala kepolisian daerah.


Baca: Di Depan Kapolri, Polwan Cantik Ini Mengunyah Silet

Tito mengungkapkan, ada Polwan muda berpakaian dinas, berfoto dengan polisi laki-laki. Polwan itu dicium. "Ini kurang bagus karena (dia) menggunakan seragam polisi. Tolong ingat betul, kalau kita memakai pakaian polisi, itu berarti membawa institusi 430 ribu orang," kata Tito menegaskan dalam sambutannya.

Tito tidak melarang polisi menggunakan media sosial. Namun, pengunaan itu harus untuk hal-hal positif. Misalnya, Polwan yang mengunggah kegiatannya sedang melatih anak-anak yatim-piatu belajar. Atau, saat Lebaran di Jawa Barat, ada foto Polwan yang duduk karena kelelahan setelah menangani kemacetan arus mudik.

Baca: Dipecat karena Video Erotis, Polwan Ini Jadi Penari Striptis

"Itu positif bagi kami. Sudah cantik, kerja keras lagi untuk polisi, kan luar biasa," kata Tito. "Silakan tampil bercantik ria, tapi pada saat momentum yang positif bagi polisi," ujarnya. Menurut Tito, Polwan menjadi ujung tombak pembaruan Polri, terutama menghilangkan budaya korupsi dan arogansi kekerasan serta kekuasaan polisi.

REZKI ALVIONITASARI

Baca Juga
Barang Aa Gatot Disita, dari Vibrator hingga Pistol
5 Topik yang Paling Dicari Netizen Pekan Ke-3 Agustus

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

18 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

19 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya