Muhammadiyah Desak Jokowi Hapus Remisi untuk Koruptor

Reporter

Minggu, 28 Agustus 2016 23:08 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Yogyakarta - Majelis Hukum dan Hak Asasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendesak Presiden Joko Widodo menghapus legalisasi pemberian remisi terhadap terpidana korupsi. Desakan itu mencuat sebagai salah satu rekomendasi hasil rapat kerja nasional yang berlangsung pada 26-28 Agustus 2016 di Yogyakarta.

"Kami meminta pemerintah tegas dalam memberantas korupsi dengan tidak memberikan remisi kepada terpidana korupsi," ujar Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Saiful Bahri, Ahad, 28 Agustus 2016.

Saiful menambahkan, perserikatan Muhammadiyah sudah bersepakat, pelaku tindak pidana korupsi tak layak diberikan remisi, meski hal itu diatur undang-undang.

Remisi selama ini dimungkinkan diberikan sesuai dengan undang-undang jika terpidana korupsi melakukan hal yang dianggap baik selama di lembaga pemasyarakatan. Namun kelakuan baik itu hanya dalam penjara saja. "Tidak ada yang bisa dinilai atau diukur (tentang perilaku baik terpidana korupsi). Remisi ini berbanding terbalik dengan kejahatan yang sudah dilakukan," ujar Saiful.

Saiful menuturkan, akibat remisi untuk terpidana korupsi diberikan, pemerintahan Jokowi mulai dipandang inkonsisten dengan janji-janji yang diberikan kepada masyarakat.

"Dulu, saat awal (Jokowi) memimpin, katanya akan tegas dengan kasus korupsi. Namun, kenyataannya, tidak demikian, sehingga rekomendasi penghapusan remisi ini kami buat," ujar Saiful.

Dalam penutupan rapat kerja nasional, mereka menyayangkan adanya sejumlah koruptor kelas kakap yang mendapatkan remisi pada saat peringatan hari kemerdekaan kemarin.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

4 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

4 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

17 hari lalu

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

Kalapas memastikan, tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas atau mendapatkan remisi khusus II.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

18 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

18 hari lalu

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya