Gelar Orasi Kebangsaan, Kagama Undang Lima Menteri  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 28 Agustus 2016 17:43 WIB

Menteri Sekretariat Negara, Pratikno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71Republik Indonesia, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada bersama Perhimpunan Ikatan Perguruan Tinggi Negeri Seluruh Indonesia (Perhimpuni) akan menggelar acara peluncuran buku, talk show, serta orasi kebangsaan: Kerja Nyata untuk Negeri.

Acara ini diselenggarakan Kagama yang bekerja sama dengan Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Seluruh Indonesia dan akan dilaksanakan pada Minggu, 28 Agustus 2016, pukul 18.00 WIB di auditorium (gedung H) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Gedung ini terletak di Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wakil Sekjen Kagama Hasanudin mengatakan acara yang akan dimulai pukul 18.00 WIB ini rencananya dihadiri lima menteri, dua wakil menteri, serta staf kepresidenan. Di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Selain itu, diundang Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir. “Mereka hadir sebagai undangan VIP,” kata Hasanudin saat dihubungi, Ahad, 28 Agustus 2016.

Selain itu, panitia akan meluncurkan buku Dari Bulaksumur untuk Indonesia, yang berisi kumpulan pemikiran insan Universitas Gadjah Mada dan Kagama bagi kemajuan Indonesia. Pemikiran yang disarikan dalam buku ini diambil dari serial diskusi bulanan, Teras Kita, yang diselenggarakan PP Kagama, Harian Kompas, serta disiarkan di Radio Sonora.

Acara akan dilanjutkan dengan talk show Inspirasi Anak Negeri dengan yang menghadirkan bintang tamu seperti Nur Agis Aulia (petani yang merdeka), Kartamali (kepala desa online), dan tim mahasiswa IPB (inovasi Gucakusi). Melalui narasumber yang ditampilkan, Kagama ingin mengapresiasi dan sekaligus menginspirasi putra-putri terbaik bangsa. Ini dilakukan supaya warga optimistis meraih kemajuan. “Karya nyata yang ditunjukkan narasumber meyakinkan Kagama banyak inovasi, karya, dan prestasi yang telah dilakukan anak bangsa untuk negerinya,” ujarnya.

Ganjar Pranowo, Ketua Umum Kagama, yang juga Gubernur Jawa Tengah, akan melakukan orasi kebangsaan. Orasi ini memuat butir pemikiran Kagama untuk wujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang. Selain itu, Kagama ingin mengajak semua alumni perguruan tinggi bersinergi, bergotong royong, serta bekerja nyata untuk rakyat, bangsa, dan negara ” ujar Ari Dwipayana, Sekjen Pengurus Pusat Kagama, dalam pesan tertulisnya, Ahad, 28 Agustus 2016.

Ari Dwipayana menambahkan, acara ini digelar sebagai momentum alumni semua perguruan tinggi dari semua kalangan universitas dan profesi tetap berkarya bagi bangsa dan tetap berprestasi sehingga Indonesia bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Ari berharap, acara ini dapat menjadi jembatan persatuan alumni untuk semakin berkontribusi bagi Bangsa. Karena itu, cita-cita menuju Indonesia sebagai bangsa pemenang bisa segera terwujud.

DESTRIANITA

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

11 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

57 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya