Asap Mengarah ke Singapura, Sumatera Waspada Kebakaran Lahan

Reporter

Sabtu, 27 Agustus 2016 17:04 WIB

Seorang anggota Pemadam Kebakaran Panca Bhakti menyemprotkan air ke lahan yang terbakar di Kompleks Permata Paris, Pontianak, Kalbar, 24 Agustus 2016. Kebakaran ini hingga kini belum padam karena angin kencang. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Citra Satelit Himawari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memantau adanya sebaran kabut asap cukup pekat di bagian barat Provinsi Riau. Hal itu mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan cukup luas di daerah tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan dominasi angin yang berembus menuju arah timur meningkatkan potensi sebaran asap mengarah ke negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

"Perlu diwaspadai Sumatera bagian barat yang terindikasi memiliki potensi sangat mudah untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata dia, Sabtu, 27 Agustus 2016.

Tidak hanya Riau, imbauan yang sama juga berlaku untuk wilayah Sumatera lainnya, seperti Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. "Tingkatkan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tingkat sulit hingga sangat sulit dalam lima hari ke depan," kata Sugarin.

Selain itu, Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah mengalami peningkatan potensi kebakaran dalam beberapa hari ke depan.

BMKG, kata dia, mengimbau seluruh instansi terkait guna meningkatkan kewaspadaan terhadap meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat diminta agar tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan.

"Masyarakat yang daerahnya telah tercemar polusi asap diharapkan dapat mengantisipasi dampaknya dengan menggunakan masker dan menjaga kondisi tubuh," kaya Sugarin.

RIYAN NOFITRA




Baca Juga:
DPR: Kenaikan Harga Rokok Akan Cekik Petani Tembakau
Ketika Menteri Basuki Berlagak Jurnalis dan Kecoh Paspampres




Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

3 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

10 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

18 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya