Menteri Tjahjo Targetkan RUU Penyelenggaraan Pemilu Masuk DPR pada September

Reporter

Jumat, 26 Agustus 2016 13:42 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (kiri) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Juri Ardiantoro usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 9 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada September 2016. Tjahjo mengatakan rancangan tersebut masih harus dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

"Kami berharap mudah-mudahan pada minggu kedua (September 2016). Kemarin sudah dibahas bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan," ucap Tjahjo di kantornya, Jumat, 26 Agustus 2016. Rapat terbatas itu, ujar dia, untuk memperjelas kembali setiap pasal sebelum dibawa ke parlemen.

Ia menyoroti beberapa isu krusial dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu. Menurut dia, banyak hal masih dalam perdebatan, di antaranya sistem pemilu terbuka dan tertutup, masalah kelembagaan, serta persoalan sengketa pemilu. "Konsep kami hanya satu, penguatan Bawaslu. Fokusnya minimaliskan gugatan," ujar Tjahjo.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, tutur Tjahjo, RUU Penyelenggaraan Pemilu harus dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama setelah menjadi undang-undang. Ia pun menjamin pemerintah tak akan mengintervensi kedaulatan partai dalam pemilu mendatang. "Itu urusan partai. Bagi pemerintah, yang penting menyiapkan pemilu yang jujur dan adil," katanya.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Dodi Riyadmadji, berujar, hingga kini, draf RUU Penyelenggaraan Pemilu masih dalam tahap finalisasi. Ia menuturkan RUU ini juga bakal digunakan dalam pemilu serentak 2019.

ARKHELAUS W.

Baca Juga:
Diskusi RUU Pertembakauan: Duit Rokok Mengalir ke Parlemen
Ahok: Saya Enggak Mungkin Ninggalin Bu Mega
Nur Alam Masih Bebas, Wakil KPK: Jangan Buru-buru






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

7 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

45 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

51 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

57 hari lalu

Pertimbangan MK Soal Penetapan Besaran Persentase Ambang Batas Parlemen

Menurut MK, ambang batas parlemen berdampak pada konversi suara sah menjadi jumlah kursi DPR yang terkait dengan proporsionalitas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

59 hari lalu

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya