Soal Video Freddy Budiman, Kapolri: Masih Kami Selidiki  

Jumat, 26 Agustus 2016 13:09 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) saat Konferensi Pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta, 31 Juli 2016. TEMPO/Inge Klara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan kepolisian saat ini tengah mendalami video kesaksian Freddy Budiman terkait dengan bisnis narkoba. Menurut dia, video tersebut telah diserahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kepadanya dan Tim Pencari Fakta (TPF) pada Kamis kemarin.

"Sudah diterima, kami akan pelajari. Ke TPF juga nanti," ucap Tito di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.

Ditanyai soal dugaan keterlibatan pejabat polisi dalam bisnis narkoba tersebut, Tito tak mau berkomentar. "Kami tak perlu sampaikan sekarang. Itu bagian dari investigasi tim,"

Sebelumnya, Ketua TPF Komisaris Jenderal Dwi Prayitno menuturkan video testimoni Freddy, yang telah dieksekusi pada akhir Juli 2016, dibuat salinannya untuk memeriksa ada-tidaknya indikasi pidana.

TPF, ujar dia, sudah mengumpulkan sejumlah informasi terkait dengan pertemuan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar dengan Freddy di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.“Pertemuannya memang ada dan beberapa keterangan sudah diambil,” ucapnya.

Penyidik pun memburu informasi dari adik Freddy serta mempelajari pleidoi gembong narkoba yang ditangkap pada 2011 itu. Prayitno mengatakan TPF juga bersinergi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso dan TNI, yang juga memiliki tim investigasi di internal masing-masing.

Prayitno berjanji segera mengumumkan hasil penelusuran TPF. “Sampai sekarang, belum ada fakta adanya aliran dana ke pejabat Mabes Polri tertentu. Apa yang disampaikannya harus diuji,” ujarnya.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

21 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya