Kronologis Kerusuhan Meranti, Berawal Cinta Segitiga Polisi

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 26 Agustus 2016 07:59 WIB

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo menyebutkan kerusuhan yang terjadi di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, dipicu api cemburu.

Pihaknya mensinyalir ada cinta segita di antara pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah Meranti Apri Adi Pratama, 24 tahun, dengan seorang wanita, serta anggota Polisi Kepolisian Resor Meranti bernama Brigadir Adil S. Tambunan.

Sampai sat ini belum diketahui identitas sang wanita idaman tersebut. "Masih kami dalam penyelidikan siapa wanita itu," kata Guntur, Kamis, 25 Agustus 2016.

Menurut Guntur, peristiwa bermula Kamis dinihari, 25 Agusutus 2016, sekira pukul 01.45 WIB. Brigadir Adil masuk Hotel Furama, Selatpanjang bersama seorang wanita.

Tidak lama berselang, Adi datang menyerang. Sempat terjadi pertengkaran di parkiran hotel. Akhirnya Apri Adi diduga menikam tubuh Brigadir Adil sebanyak lima kali hingga tewas bersimbah darah. "Korban terluka lima tikaman di dada, bahu dan lengan," kata Guntur.

Pelaku kemudian melarikan diri ke Pulau Merbau. Hanya berselang dua jam, polisi berhasil membekuk pelaku di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau. Namun saat ditangkap pelaku diduga melawanan dengan sebilah badik.

Polisi disebutkan terpaksa melumpuhkan pelaku dengan dua tembakan tepat di mata kaki dan paha. "Pelaku akhirnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit karena kehabisan darah," kata Guntur.

Meninggalnya Adi di tangan polisi menyulut kemarahan warga Meranti. Mereka menuding terjadi kesalahan prosedur dalam penangkapan Adi yang mengakibatkan Adi tewas.

Warga Meranti yang berjumlah lebih kurang 500 orang menggeruduk Markas Polres Meranti. Mereka melempari kantor polisi dengan batu dan kayu. Bebatuan terus menghujani Mapolres. Suasana kian mencekam saat masyarakat mencoba menerobos blokade polisi.

"Bisa dibayangkan batu tidak henti hentinya dilempari ke arah kantor polisi. Kalau dihitung diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 2 kubik," kata saksi mata yang tidak mau disebut nama, saat dihubungi Tempo.

Pada kerusuhan itu, seorang warga Jalan Dorak bernama Is dilaporkan tewas akibat lemparan batu yang mengenai bagian kepalanya. Suasana sempat memanas karena sempat tersiar kabar korban tewas akibat tembakan polisi. Namun hal itu dibantah polisi. "Korban tewas karena lemparan batu," kata Guntur

Menurut Guntur, hingga kini Kepala Polres Meranti Ajun Komisaris Besar Asep Iskandar berusaha melakukan pendekatan persuasif mengendalikan massa agar tenang.

Informasi terakhir diperoleh Tempo dari masyarakat, hingga sore mereka masih tetap bertahan di halaman Mapolres. Suasana kian mencekam saat pengeruduk melakukan aksi bakar ban. Bahkan satu sepeda motor polisi hangus dibakar massa. "Massa mulai bakar-bakar," kata seoerang saksi mata melalui saluran telepon. Malam itu juga Kepolisian Daerah Riau mengerahkan 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob melakukan pengamanan di Meranti.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

45 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

48 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

55 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

59 hari lalu

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya