Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat menjadi saksi dalam pengelolaan biaya pendidikan yang diambil alih Pemprov Jawa Timur yang di perkarakan di Mahkamah Konstitusi - Jakarta, 8 Juni 2016. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengantar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meninjau posko siaga Command Center Surabaya dan pelayanan terpadu di gedung eks Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis, 25 Agustus 2016. Di sela meninjau terobosan Risma itu, Menteri Asman kerap melontarkan kata-kata pujian. “Oke, Bu Wali (Risma) top,” katanya.
Risma menjelaskan prosedur penanganan kondisi darurat beserta fungsi command center, yang bisa dihubungi melalui call center 112. Risma berujar kondisi Kota Surabaya bisa dipantau melalui kamera CCTV yang terpasang hampir di seluruh Kota Pahlawan.
“Command center ini terhubung dengan beberapa instansi terkait, seperti PMI, Basarnas, dan kepolisian,” katanya kepada Menteri Asman.
Di gedung bersejarah itu, beberapa dinas dan instansi yang terkait dengan pelayanan publik serta perizinan, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), ditempatkan dalam satu lokasi. Tujuannya demi memudahkan pelayanan kepada publik.
“Kami siapkan pelayanan di sini hidup (siaga) sampai pagi karena tidak semua orang bisa mengurus pelayanan pada pagi-sore karena harus bekerja,” tutur Risma.
Menanggapi penjelasan tersebut, Menteri Asman mengatakan Command Center Surabaya dan pelayanan terpadu di Siola bisa menjadi contoh bagi kota dan daerah lain di Indonesia. Dia berharap manfaat pelayanan yang dirasakan warga Surabaya juga bisa bermanfaat untuk daerah lain.
“Jadi sekarang tugas saya tidak berat lagi karena sudah ada contoh dari Surabaya,” kata Asman kepada wartawan di sela meninjau terobosan Risma itu.
Dipuji Menteri Asman, Risma mengaku senang hasil kerja kerasnya dihargai dan dijadikan percontohan di daerah lain. "Tentu saya juga senang kalau kerja keras kami dihargai Pak Menteri, apalagi kalau ini banyak diterapkan di daerah lain. Itu artinya, Indonesia akan bagus,” ucap Risma.
