Paskibraka ke Mabes Polri, Gloria Tak Ingin Jadi Polisi

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 16:29 WIB

GloriaNatapradja Hamel dan teman-temannya para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) mengunjungi Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2016. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana Markas Besar Polri di Jakarta Selatan terasa lebih meriah daripada biasanya, Jumat, 19 Agustus 2016. Penyebabnya, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengunjungi kantor pusat Kepolisian itu dan ingin menemui Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian.

Sebanyak 68 pemuda dari 34 provinsi itu telah menyelesaikan tugasnya mengibarkan sang Merah Putih di Istana Negara pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Rabu, 17 Agustus 2016.

"Hari ini selain ke Mabes Polri, kami juga berkunjung ke Mabes TNI dan Mabes TNI Angkatan Darat," kata pembina Paskibraka, Subagyo.

Sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan Paskibraka yang mengendarai bus menuju ke lapangan parkir gedung Polri. Di tempat itu terdapat berbagai jenis kendaraan dan alat perlengkapan polisi, seperti mobil patroli, motor pengawal polisi, mobil Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis), sepeda, kuda, hingga anjing pelacak.

Mereka juga berfoto-foto dan bertanya mengenai profesi polisi. Gloria Natapradja Hamel, anggota Paskibraka yang batal bertugas saat upacara pengibaran bendera karena masalah kewarganegaraan, terlihat mengamati seragam serba gelap pasukan Gegana Brigade Mobil.

Ketika ditanya apakah dia tertarik menjadi polisi, Gloria menggeleng. "Nggak. Bukan passion aku," ujarnya sambil melanjutkan bahwa keinginannya menjadi presiden atau pilot.

Kedatangan Paskibraka disambut oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno. "Pak Kapolri berhalangan hadir karena ada kegiatan sebelum siang tadi," kata Putut.

Tim Paskibraka, pembina, dan para pejabat Polri kemudian berfoto bersama di halaman Mabes Polri. Mereka juga menyaksikan pementasan pertunjukan dari anak-anak kecil berseragam polisi asal Bekasi.

Gloria, pelajar dari Depok, Jawa Barat, gagal menjadi tim Paskibraka dalam acara Hari Kemerdekaan RI ke-71 di Istana pada Rabu, 17 Agustus 2016, lantaran dia memegang paspor Prancis. Dara 15 tahun itu lahir dari ibu Ira Natapraja yang WNI dan ayah Didier Hamel, asal Prancis.

Pasal 21 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan menyebutkan, anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, bila salah satu orang tuanya WNI serta berada dan tinggal di Indonesia, dengan sendirinya berkewarganegaraan Indonesia.

Gloria menegaskan dalam surat pernyataannya bahwa dia tidak pernah memilih kewarganegaraan Prancis. "Karena darah dan napas saya untuk Indonesia tercinta," tulisnya pada Senin, 13 Agustus 2016. "Merujuk Pasal 21 maka saya adalah warga Indonesia."

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lantas memilih Gloria ambil bagian dalam tim Paskibraka penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus sore di Istana. "Saya sangat siap," ucap Gloria.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

47 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

7 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

23 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya