Ratusan Pelajar Melanggar Larangan Naik Motor ke Sekolah  

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 14:30 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bersama anggota Polantas Polres Purwakarta, melakukan razia sepeda motor di SMAN Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. Razia implementasi dari Surat Edaran Nomor 024/1737/Disdikpora 2016 tentang Larangan dan Sanksi Menegdarai Sepeda Motor Bagi siswa di Lingkungan Kabupaten Purwakarta yang melakukan pelanggaran sampai tiga kali dikenai sanksi tidak naik kelas. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengeluarkan 250 surat peringatan kepada para pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor saat sekolah dan di luar jam sekolah.

"Surat peringatan pertama itu hasil razia terhadap pelajar bermotor secara akumulatif selama beberapa hari terakhir ini yang dilakukan Satlantas Polres Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, kepada Tempo, Jumat, 19 Agustus 2016.

Menurut Dedi, surat tilang yang dikeluarkan Satlantas terhadap pelajar pelanggar berkendaraan bermotor yang dijadikan rujukan dikeluarkannya surat peringatan itu bisa dipercaya. "Pasti valid, sebab, tak mungkin polisi mengeluarkan surat tilang jika tidak ada pelanggarannya."

Surat peringatan itu, kata Bupati, merupakan implementasi surat edaran bupati tentang larangan dan sanksi mengendarai kendaraan bermotor bagi pelajar yang membandel.

Surat peringatan itu pun diberikan agar ada efek jera dan para pelajar tidak lagi mengendarai kendaraan bermotor. "Yang melanggar tiga kali atau lebih langsung kena sanksi tidak naik kelas. Sekarang, sudah ada dua yang terkena sanksi tidak naik kelas itu," kata Dedi.

Kepala Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan diberlakukannya surat edaran bupati itu membuat tingkat pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar menurun drastis. Para pelanggar lalu lintas di Purwakarta mayoritas kalangan usia produktif. Peringkat satu adalah buruh, kedua aparat sipil negara, disusul kalangan pelajar.

Surat edaran bupati pun, menurut Trunoyudo, juga membuat para petugas kepolisian di lapangan berbuat lebih tegas dan menegakkan aturan kepada pelajar. "Misalnya dengan memanggil orang tuanya, mengeluarkan surat tilang sekaligus menyita kendaraan bermotor," imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Purwakarta Rasmita Nunung Sanusi tak menampik masih adanya pelanggaran yang dilakukan para pelajar terhadap surat edaran bupati itu. "Tetapi, angkanya sudah tidak signifikan," katanya.

Rasmita juga mengaku gencar mensosialisasikan surat edaran dan sanksi pelanggaran pelajar bersepeda motor itu secara langsung kepada para pelajar dan wali murid agar angka pelanggarannya benar-benar makin kecil bahkan nol persen. "Sehingga, kelak tak ada lagi pelajar yang sampai kena sanksi tidak naik kelas."

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

27 Oktober 2023

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

Program Dana Abadi Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pondok-pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.

Baca Selengkapnya

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

19 Januari 2023

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

Polda Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang menunggak pajak tahunan

Baca Selengkapnya

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya