Ahli Waris TNI di Makassar Minta Tak Diusir dari Rumah Dinas  

Reporter

Rabu, 17 Agustus 2016 12:16 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Makassar - Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, Forum Penghuni Rumah Dinas TNI Sulawesi Selatan menyatakan harapannya tidak ada lagi penggusuran kepada pensiunan tentara dan ahli waris dari rumah dinas.

"Ini bagian dari penghormatan kepada mereka yang telah berjuang untuk negara," kata Sekretaris Forum Penghuni Rumah Dinas TNI Herman Tandek kepada Tempo, 17 Agustus 2016.

Herman mengatakan pihak Komando Daerah Militer VII Wirabuana berencana mengosongkan ratusan rumah dinas di 21 asrama tentara di Makassar. Saat ini, 1.200 keluarga yang terdiri atas pensiunan tentara, istri tentara, dan ahli waris diminta untuk mengosongkan rumah dinas tersebut. "Padahal mereka sudah bertahun-tahun menetap di rumah itu," ujarnya.

Herman melanjutkan, berbagai cara telah ditempuh untuk menghalangi proses pengosongan rumah dinas yang telah berlangsung sejak 2006 itu. Salah satunya, menggugat pihak Kodam Wirabuana ke Pengadilan Negeri Makassar. "Tapi pengosongan terus dilakukan meski proses hukum belum selesai," ujar Herman.

Menurut dia, para pensiunan tentara dan ahli warisnya saat ini tengah memperjuangkan kepemilikan tanah dan rumah dinas itu. Dia mengatakan langkah yang ditempuh saat ini adalah peluang agar rumah itu bisa dibeli.

Salah seorang ahli waris, Pettarani, yang dihubungi Tempo membenarkan kabar tentang rencana pengosongan rumah dinas itu. "Ini bentuk kesewenang-wenangan kepada kami yang anak pejuang," kata Pettarani.

Pettarani tinggal di Asrama Polisi Militer Makassar. Ayahnya bernama Kamuseng dengan pangkat terakhir pembantu letnan satu, telah meninggal. Saat ini, Pettarani tinggal di rumah dinas itu bersama ibunya, Siti Naimah, 78 tahun, yang juga pensiunan pegawai Rumah Sakit Pelamonia, Makassar. Sudah 48 tahun menetap di rumah itu.

"Kami berharap rumah dinas ini bisa jadi hak milik dengan proses jual-beli," katanya.

Juru bicara Kodam Wirabuana, Letnan Kolonel Alamsyah, yang dikonfirmasi menyatakan, proses pengosongan rumah dinas akan terus dilakukan. "Langkah kami saat ini terus melakukan sosialisasi dan negosiasi," katanya.

Alamsyah menuturkan, pihak Kodam mengupayakan terus agar tidak ada benturan dalam proses pengosongan rumah itu. Itu sebabnya, dia mengimbau agar penghuni rumah dapat mengerti.

"Apalagi Kodam telah menyiapkan dana sebagai kompensasi. Jumlahnya bervariasi antara Rp 25-30 juta tiap rumah," ujarnya.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

19 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya