Menteri ESDM baru Arcandra Tahar, bersama Menteri ESDM lama Sudirman Said saat acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, 27 Juli 2016. Sudirman Said selama 21 bulan memangku tanggungjawab sebagai menteri dalam Kabinet Kerja. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan kedatangan Arcandra Tahar ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia. Ia membantah bila imigrasi disebut kecolongan.
"Kenyataannya begitu. Masuk ke Indonesia pakai paspor Indonesia," kata Yasonna di kompleks gedung MPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.
Namun ia membenarkan kabar bahwa Arcandra mempunyai paspor Amerika Serikat. Ihwal penyelesaian kepemilikan dua paspor itu, menurut Yasonna, kementerian sedang membahasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan tidak tahu-menahu soal dwikewarganegaraan Arcandra. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu tak pernah membahas kepemilikan paspor ganda dengannya.
Luhut juga membantah telah memberikan informasi yang keliru soal identitas Arcandra kepada Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan tak tahu-menahu soal itu. "Bukan saya yang berikan (informasi)," ucapnya.
Kemarin, Presiden Joko Widodo memberhentikan Arcandra Tahar dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Pemberhentian ini dipicu munculnya persoalan dwikewarganegaraan yang dimiliki Arcandra. Sementara ini, posisi Menteri Energi diisi Luhut sebagai pelaksana tugas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengusulkan perubahan konstitusi untuk mengizinkan kewarganegaraan ganda sebagai tanda terima kasih pada diaspora Ukraina.