Banjir Trenggalek, Ratusan Rumah dan Persawahan Terendam  

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 15:04 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Trenggalek - Banjir bandang melanda empat desa di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Sebanyak 935 rumah terendam air pada Senin malam, 15 Agustus 2016. Sebagian di antaranya rusak parah akibat diterjang bah.

Banjir bandang mengejutkan warga di Desa Bendoroto, Tawing, Bangun, dan Munjungan. Air meluap dengan cepat dari permukaan sungai dan langsung menggenangi rumah warga. “Air masuk ke permukiman dengan cepat,” kata Masyari, warga Desa Munjungan, Selasa, 16 Agustus 2016.

Luapan air langsung merendam ratusan rumah di empat desa dengan ketinggian bervariasi. Ketinggian air tak kunjung surut sehingga merusak sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan.

Warga yang panik berusaha menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. Beberapa warga laki-laki berupaya membendung air agar tak terlalu deras masuk ke rumah.

Di Bendoroto, aliran air yang sangat deras merobohkan satu bangunan sekolah dasar. Sebanyak empat ruangan di SDN Bendoroto 1 rata dengan tanah karena tergerus air. Padahal sekolah ini juga menjadi korban serangan banjir hingga menyeret tujuh ruangan pada Juli lalu. Selain rumah dan sekolah, banjir bandang merusak jembatan antardesa yang tengah dalam proses perbaikan.

Rencananya, jembatan tersebut akan diperbaiki dengan menyiapkan material di sekitarnya. Namun, belum sempat dimulai, semua material bangunan sudah hanyut terbawa air.

Kepala Kantor Camat Munjungan Syahar Musyafak mengatakan tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Satu rumah warga yang nyaris rata dengan tanah juga tak menimpa penghuninya. Gedung SDN Bendoroto 1, yang kehilangan semua bangunannya, juga sudah tak dipergunakan belajar siswa. Lokasi sekolah tersebut memang berada di sekitar aliran sungai yang rawan terjadi banjir. “Rumah yang terendam menurut hitungan kami sebanyak 935 unit,” tuturnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek masih mendata jumlah kerugian akibat banjir. Selain rumah dan fasilitas umum, air menggenangi area persawahan warga hingga tak lagi bisa ditanami.

Belum diketahui langkah apa yang hendak dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir ini. “Untuk bangunan sekolah akan kami relokasi karena tak aman,” kata Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya