WNI Disandera, Kivlan Zen: Mereka Segera Bebas  

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 20:09 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen, mengatakan tujuh warga negara Indonesia yang disandera di Filipina Selatan akan segera bebas. Menurut Kivlan, yang ikut dalam tim negosiasi pembebasan WNI, pihak penyandera telah terkepung satuan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF).

"Rencananya, sandera mereka (kelompok penyandera) lepas tanpa tebusan karena sudah terkepung," ujar Kivlan lewat pesan pendek kepada Tempo, Senin, 15 Agustus 2016.

Menurut Kivlan, yang diketahui akrab dengan tokoh MNLF, Nur Misuari, kelompok penyandera terkepung di sekitar wilayah Bulangsi, Filipina Selatan. Dia yakin, penyandera, yang masih sempalan Abu Sayyaf, terdesak sejak bentrok terjadi di Pulau Jolo, perairan Sulu, beberapa waktu lalu.

"Gembong penculiknya, tokoh yang ditakuti, sudah ditembak mati bersama asistennya," ujar Kivlan.

Dalam bentrokan itu terdapat sejumlah militan Abu Sayyaf yang tewas. Salah satunya Jennor Lahab alias Jim “Dragon”, yang terlibat penculikan sepuluh WNI pada Maret 2016.

Kata Kivlan, tak ada tenggat penyerahan uang tebusan, seperti yang disebutkan di sejumlah pemberitaan. "Tak ada deadline. Ini kan bukan negosiasi dengan (uang) tebusan, tapi dengan diplomasi dan tekanan serangan."

Kelompok MNLF, ujar dia, berhasil membuat 32 orang penyanderaan menyerahkan diri. "Speedboat, mobil, dan motor penculik sudah dirampas," tutur Kivlan.

Kelompok MNLF memang sempat terlibat operasi pembebasan sandera WNI pada penyanderaan yang terjadi Maret dan April 2016. Sebanyak 14 WNI saat itu berhasil dibebaskan dari dua kasus penyanderaan yang berbeda.


YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

8 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

23 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

3 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

7 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

13 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

21 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

22 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

32 hari lalu

Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.

Baca Selengkapnya