Batas Akhir Tebusan, Wakil Wali Kota Sambangi Istri Sandera  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 15 Agustus 2016 18:11 WIB

Anggota keluarga korban yang disandera kelompok Abu Sayyaf saat melakukan pertemuan dengan Dirjen PWNI-BHI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tujuh WNI yang disandera dalam kondisi baik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Samarinda - Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengunjungi posko korban sandera di rumah Elona Ramadhani, Senin, 15 Agustus 2016. Kehadiran Nusyirwan untuk menguatkan keluarga sandera sehubungan dengan batas akhir pembayaran uang tebusan kepada kelompok penyandera Abu Sayyaf di Filipina.

"Sekali lagi saya katakan ancaman itu tak semudah dibayangkan, meskipun hari ini hari kritis. Ini sudah atas nama negara," kata Nusyirwan kepada keluarga sandera di Sungai Lais, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Senin, 15 Agustus.

Baca:
Pembebasan Sandera, Keluarga Pegang Janji Wiranto
Menjelang Deadline Tebusan Sandera WNI, Ini Jawaban Kemlu
WNI Disandera, Menlu Retno: Banyak Perubahan di Lapangan

Sampai hari ini, tujuh anak buah kapal TB Charles masih di tangan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Kelompok Al Habsy Misaya yang berafiliasi dengan Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf yang menahan sebagian dari sandera menetapkan batas akhir pembayaran uang tebusan untuk para sandera pada 15 Agustus 2016. Mereka meminta uang tebusan 250 juta peso atau Rp 70 miliar untuk sandera Ismail, Robin Piter, M. Sofyan, dan M. Nasir. Pemerintah menyatakan tak akan mengabulkan uang tebusan.

Kepada para keluarga sandera Nusyirwan berpesan agar tetap bersabar. Upaya pembebasan masih terus dilakukan. "Upaya pembebasan masih terus berjalan termasuk operasi intelijen. Tapi ada upaya yang rahasia dan itu tak bisa diketahui semua," kata Nusyirwan.

Menurut dia, pemerintah daerah hanya fokus kepada keluarga korban sandera yang ada di Samarinda.

Sebelumnya, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri datang untuk mendampingi keluarga sandera. "Mereka mendampingi kami agar secara psikologis tetap sabar," kata Dian Megawati Ahmad, salah satu istri sandera. Ia yakin suaminya akan dibebaskan.

Mega mengaku tidak mendapat penjelasan rinci mengenai upaya pembebasan para sandera. Namun, ia yakin upaya pembebasan tetap berjalan. "Masih negosiasi," kata Mega.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

6 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

9 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

13 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

19 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

27 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

27 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya