TEMPO.CO, Blitar- Angka pernikahan pasangan di bawah umur untuk Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melonjak. Sejak awal tahun hingga Agustus 2016, tercatat 87 pasangan bawah umur mengajukan permohonan dispensasi menikah. “Padahal, selama 2015, jumlah (anak yang menikah di bawah umur) hanya 70 pasangan,” kata Juru Bicara Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi, Ahad, 14 Agustus 2016.
Mayoritas dispensasi diajukan lantaran pasangan di bawah umur telah melakukan hubungan seksual. “Sebanyak 60 persen di antaranya sudah hamil.”
Batas usia minimal untuk menikah bagi perempuan yang diizinkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah 16 tahun. Mahkamah Konstitusi menolak permohonan judicial review dari Yayasan Kesehatan Perempuan dan Yayasan Pemantauan Hak Anak pada 2015, dari semula 16 tahun menjadi 18 tahun. Ini berarti, mereka yang mengajukan dispensasi untuk menikah lantaran telanjur hamil, berusia di bawah 16 tahun atau tidak memenuhi syarat yang ditetapkan undang-undang.
Meningkatnya jumlah pernikahan dini sebenarnya bisa dipantau aparat pemerintah. Sebab, permohonan dispensasi diajukan ke Kantor Urusan Agama melalui kelurahan hingga pengadilan agama setempat. ”Ärtinya, pemerintah bisa mendeteksi masalah tersebut sejak dini,” tutur Jamal.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Blitar Zainudin membenarkan adanya lonjakan jumlah pemohonan pernikahan di bawah usia yang ditetapkan undang-undang. Keputusan menikah muda ini, menurut dia, paling banyak terjadi lantaran hamil di luar nikah. Dengan alasan itu, petugas pencatat pernikahan sulit menolaknya.
Menurut Zainuddin, sebenarnya, upaya pencegahan pernikahan dini merupakan tanggung jawab keluarga. “Di luar itu, ada faktor tradisi dan rendahnya pengetahuan keluarga,” tutur Zainudin.
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
14 hari lalu
Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
17 hari lalu
Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.