Calon Gubernur DKI dari PDIP Akan Diumumkan Detik Terakhir

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 21:07 WIB

Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi putrinya Puan Maharani saat penutupan Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, 11 April 2015. Kongres IV PDI-P ditutup dengan pembacaan rekomendasi yang selanjutnya akan disampaikan kepada seluruh pengurus PDI-P di semua daerah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan akan mengumumkan nama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada detik-detik akhir, mendekati batas pendaftaran pada 21-23 September 2016 mendatang. Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga.

"Tentunya mau berapa hari atau mendekati betul (tanggal pendaftaran) atau kira-kira satu, dua minggu sebelumnya. Biasanya, seperti periode lalu, tidak terlalu jauh dari batas pendaftaran," kata Eriko kepada wartawan seusai mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Jumat 12 Agustus 2016.

Hari ini, Eriko bersama Hasto menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas persiapan Pilkada Jakarta 2017.

PDIP menyiapkan tiga skenario untuk mengusung nama calon. Pertama, menentukan calon dari hasil penjaringan internal PDI-P. Kedua, memajukan kader PDI-P, dan ketiga memajukan calon petahana. "Artinya inkumben bersama kader kami, dan petahana saat ini mas Djarot," kata dia.

Skenario tersebut, kata dia, masih terbuka lebar untuk dimainkan. Dinamika politik partai di DKI Jakarta akan semakin tinggi mendekati batas pendaftaran. "Masih ada 40 hari, dan dinamika politik akan tinggi," kata dia.

Sampai saat ini, Eriko memastikan, dewan pimpinan pusat PDIP belum mengambil keputusan. Sekelompok kader PDIP mendorong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Lainnya menjagokan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DKI Jakarta PDI-P Gembong Warsono menyatakan partainya masih menunggu momentum untuk memutuskan tokoh yang bakal diusung.

Menurut dia, partai masih menghitung-hitung calon yang bakal diusung. "Ada hitung-hitungan partai, tentu yang menguntungkan bagi calon dan bagi partai. Momentum itu yang lagi dicari oleh partai," kata Gembong.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya