KPAI Tegaskan Tak Ada Toleransi Sanksi Fisik di Pendidikan

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 20:42 WIB

Dahrul, seorang guru di SMK N 2 Makassar saat berada di Polsek Tamalate, Makassar, untuk pemeriksaan lebih lanjut atas kasus penganiayaan terhadap guru Dahrul. IQBAL LUBIS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh memastikan bahwa tidak ada ruang toleransi untuk segala bentuk kekerasan baik fisik maupun verbal di lingkungan pendidikan. “Batas dari KPAI, tidak ada ruang izin (kekerasan dalam pendidikan),” ujar dia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat, 12 Agustus 2016.

KPAI hari ini mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta klarifikasi pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bahwa sanksi fisik di pendidikan bisa ditoleransi. Ia menegaskan prinsip pendidikan ramah anak melarang segala bentuk kekerasan baik fisik maupun psikis.

Asrorun pun menyinggung kasus pemukulan orang tua siswa terhadap guru SMK Negeri 2 Makassar, Rabu lalu. Menurut dia, kekerasan di lingkungan pendidikan saat ini semakin meningkat, tidak hanya secara kuantitas tapi juga kualitas. Kejadian di Makassar tersebut, kata dia, karena tidak ada sinergi interaksi antara guru dan orang tua.

Asrorun menilai apabila siswa memiliki perilaku yang sulit dikendalikan, orang tua berperan untuk ikut mendidik. Ia mencontohkan, apabila siswa tidak mengerjakan tugas lalu guru menegur, orang tua bukan ikut memarahi guru. Namun orang tua justru harus memberikan pengarahan kepada anak bahwa tugas sekolah menjadi salah satu kewajiban baginya. “Orang tua tidak bisa lepas tangan,” ujar dia.

Dari hasil pertemuan itu, KPAI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyepakati untuk membentuk tim pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di satuan pendidikan. Konsepnya adalah penguatan karakter pada siswa dan guru. Ia menambahkan ada tiga lingkaran utama yang mendukung proses pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

DANANG FIRMANTO





Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

7 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

26 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

30 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

37 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

49 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

59 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya