Terungkap: Risma Pernah Tolak Jabatan Menteri dari Jokowi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 12 Agustus 2016 06:05 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, mengantar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, jalan-jalan di Taman Harmoni Surabaya, 1 Mei 2016. TEMPO/Widiarsi Agustina

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah menolak jabatan menteri dari Presiden Joko Widodo. Risma—begitu dia disapa—pun menceritakan proses penolakannya itu. Saat itu, Risma mengaku dipanggil langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hendak membentuk Kabinet Kerja.

Saat dipanggil Megawati itu pula Risma langsung menolak tawaran tersebut. “Lho, gimana sih, Mbak?” kata kader PDI Perjuangan itu menirukan reaksi Megawati. “Iya, Bu (Megawati), warga saya masih banyak yang belum sejahtera,” kata Risma kepada Megawati menyampaikan alasan penolakannya. Namun, Risma tidak menjelaskan detail tawaran dari Jokowi, termasuk waktu dan posisi yang ditawarkan.

Baca: Risma: Sabar, Ibu Mega yang Akan Menyampaikan

Padahal, Risma mengenang, waktu itu PDI Perjuangan sudah memperhitungkan calon menteri-menteri yang akan disetor kepada Presiden Jokowi. Di antara nama yang dicalonkan hanya Risma yang menolak. Kondisi ini seakan mengisyaratkan walau petugas partai atau kader partai, dia masih bisa menolak bila disampaikan kepada Megawati. “Ya, mestinya kan aku sudah jadi menteri, rek.”

Terungkapnya tawaran menteri tersebut dibeberkan Risma setelah meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 11 Agustus 2016. Berkaca dari peristiwa tersebut Risma yakin Megawati mampu bersikap bijaksana seandainya nanti Risma pun menolak permintaan Megawati untuk maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Baca: Pilkada DKI, Risma: Kalau Ditanya, Jujur Ingin di Surabaya

Sebab itulah, Risma mengaku, dia tidak bakal tertekan meski banyak dorongan atau tekanan dari berbagai pihak maupun partai agar ia terjun ke Ibu Kota menantang gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Alasannya, Risma tidak terlalu memikirkan pilkada DKI Jakarta. "Tidaklah, masak mukaku kelihatan tertekan, rek? Kalau saya tertekan, saya tidak akan menemui kalian," kata Risma kepada wartawan.

Nama Risma digadang-gadang sebagai kandidat yang paling mumpuni untuk menandingi elektabilitas calon inkumben Basuki. Bahkan PDI Perjuangan juga sedang menimbang Risma jika dicalonkan melawan Ahok. Meski begitu, hingga saat ini PDI Perjuangan belum memutuskan calon peserta pilkada DKI Jakarta. Adapun Ahok hingga kini sudah didukung tiga partai, yakni Golkar, NasDem, dan Hanura.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca Juga
Kontrak di Formula 1 Diputus Manor, Ini Kata Rio Haryanto
Rio2016: Riau Ega Menang, Pemanah Nomor Satu Dunia Syok

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya