Risma Minta Warga Surabaya Tidak Terpancing Serangan Ahok  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 12 Agustus 2016 00:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warganya tidak terpancing dengan berbagai “serangan” yang diluncurkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang terkesan meremehkan pembangunan di Kota Pahlawan itu.

Sebenarnya, Risma juga tersinggung dengan pernyataan Ahok yang menilai trotoar Kota Surabaya bisa lebih baik karena dibangun dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak sebesar DKI Jakarta. “Saya juga tidak tahu kenapa harus menyerang kami,” kata Risma di ruang kerjanya, Kamis malam, 11 Agustus 2016.

Menurut Risma, serangan Ahok ini bisa memicu kemarahan warga Kota Surabaya. Sebab, tidak seharusnya kota itu dihina dan terus disalahkan. “Ini kalau warga Surabaya marah bisa gawat. Sebetulnya kami salah apa sama Pak Ahok?” tanya Risma dengan muka marah.

Risma mengaku tidak tahu motif serangan Ahok itu. Sebab, apabila dikaitkan dengan pilkada DKI Jakarta, sampai saat ini belum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat PDIP tentang pencalonan Risma. Ia pun tidak pernah ingin ikut pilkada DKI Jakarta. “Aku lho kalau ditanya selalu jawab, kalau boleh memilih, aku memilih di Surabaya,” ujarnya.

Meski begitu, Risma berkali-kali meminta warga Surabaya tidak terpancing dengan serangan tersebut. Sebaliknya, warga harus bersaudara dengan daerah lainnya. “Jangan lantas kita ini NKRI, tapi malah terpecah belah. Bukan seperti itu. Justru kita harus bersatu menghadapi perang berikutnya, yakni MEA,” tutur Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga meminta Ahok tidak memunculkan permusuhan antarwarga. Sebab, bagaimanapun juga, ada warga Surabaya yang tinggal di Jakarta.

Sebelumnya, Ahok menyebut perjalanan Risma membenahi Kota Surabaya tidak memakan waktu yang singkat. Karena itu, tidak bisa dibandingkan dengan kinerjanya yang baru beberapa tahun memimpin Jakarta. Setidaknya sudah 10 tahun Risma terlibat dalam pembenahan di Surabaya.

Ahok menuturkan, sebelum menjadi Wali Kota Surabaya, Risma pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya. Lalu ia menjabat Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga 2010. Karier Risma dimulai saat ia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya pada 1990-an.

"Makanya saya katakan, di Jakarta ada 2.700 kilometer trotoar yang harus total kami bangun. Kasih saya waktu. Saya beresin. Sekarang beberapa prototipe sudah kami punya," katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

19 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya