TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya terus mendekati dan menjalin komunikasi dengan partai-partai koalisi pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yani Partai Hanura, NasDem, dan Golkar.
"Proses dialog terus dilakukan, apalagi terhadap partai pengusung pemerintah," kata Hasto di kantornya pada Rabu malam, 10 Agustus 2016. PDIP, menurut dia, bakal mengumumkan pasangan calon yang akan diusung sebelum pendaftaran dibuka pada awal September nanti. "Kami sedang mencari momentum yang baik untuk mengumumkannya."
Dia menjelaskan, PDIP masih membuka kemungkinan koalisi dengan partai lain. Saat ini, PDIP masih berkonsentrasi menyelesaikan strategi pemenangan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun depan di semua daerah. Beberapa hari ke depan, akan dibentuk tim kampanye di daerah, pengawas, dan saksi-saksi.
PDIP belum mengumumkan siapa calon yang akan diusung. Sedangkan Koalisi Kekeluargaan, yang salah satu motornya PDIP, mendeklarasikan tak mendukung Ahok dalam pilkada nanti. PDIP Jakarta pun telah menyampaikan kepada Megawati perihal penolakan kader Jakarta terhadap Ahok. Beberapa nama calon sedang dibahas PDIP, tapi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang paling santer menjadi calon kuat.
Baca:
Begini Curhat Ahok Soal Partai Pendukungnya
Diusung Tiga Partai di Pilgub, Ahok Ogah Jadi Petugas Partai
Mengenai Koalisi Kekeluargaan untuk pilkada DKI Jakarta, yang pada 8 Agustus lalu melakukan deklarasi, Hasto menyatakan, setiap partai yang kuat dan yang lemah saling membantu. Konsep itu adalah pelaksanaan prinsip gotong royong. Walau merespons positif, PDIP belum tentu melanjutkan kerja sama politik itu. "Masih tahap penjajakan, membangun kesepahaman dengan calon yang akan diusung."
Menurut Hasto, Koalisi Kekeluargaan dibuat sejumlah pengurus partai di tingkat daerah. Dia tidak mempermasalahkan jika pelaksana tugas Ketua PDIP DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono bekerja sama dengan mereka. Toh, keputusan akhirnya soal calon dan koalisi ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Bu Megawati sangat demokratis. Beliau terbuka dengan berbagai usulan. Tapi, ketika sudah diputuskan nanti, semua kader harus taat," kata Hasto.
AVIT HIDAYAT
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
15 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
19 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
4 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
38 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
38 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
53 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
56 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya