Di Semarang Ada Sekolah `Full Day`, Ini Keluhan Wali Murid

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 10 Agustus 2016 12:48 WIB

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas Sederajat di SMAN 7 Tangerang Selatan, 4 April 2016. Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas Sederajat ini berlangsung hingga 6 April mendatang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebenarnya sudah melaksanakan sistem full day school untuk siswa SMA dan SMK atau setingkatnya. Dulu, siswa SMA berangkat sekolah pukul 07.00 WIB dan pulang sekita pukul 13.00 WIB. Tapi sejak 2015, siswa SMA di Jawa Tengah berada di sekolahnya diperpanjang baru bisa pulang pada pukul 15.15 WIB. Hari sekolah yang tadinya enam hari (Senin-Sabtu), kini berubah menjadi lima hari sekolah (Senin-Jum’at).

Salah satu orang tua siswa, Muhjiddin menyatakan kasihan saat melihat anaknya sekolah dari pagi hingga sore hari. “Baru bisa pulang sampai rumah jam empat sore. Hanya istirahat sebentar trus sudah waktu salat magrib. Terus mengaji. Jadinya sangat capek,” kata Muhjiddin kepada Tempo di Semarang, Rabu 10 Agustus 2016.

Ia mengakui pada hari Sabtu dan Ahad, anaknya libur sekolah. Namun, libur sekolah itu tak berarti berhenti beraktivitas. Sebab, anaknya Muhjiddin ikut les di lembaga belajar dan mengerjakan tugas-tugas tambahan dari sekolah. “Jika sudah longgar baru bisa bermain dengan teman-temannya,” kata Muhjiddin.

Sekolah lima hari ini berdasar surat edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/006752/2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Jawa Tengah. Dalam prakteknya, ada SMA dan SMK yang menerapkan tapi ada pula yang tidak.

Surat edaran Gubernur tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas interaksi peserta didik di lingkungan keluarga. Juga sebagai upaya peningkatan kapasitas manajemen pada satuan pendidikan. Hal tersebut juga sesuai pasal 8 Surat Keputusan (SK) Kemendiknas Nomor 125/U/2002. Dalam SK itu dinyatakan bahwa sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan 5 atau 6 hari belajar per minggu yang setara dengan 200 sampai 245 hari efektif per tahun, sepanjang tidak mengurangi jumlah jam mengajar yang telah ditetapkan.

Muhjiddin berharap agar pemerintah provinsi Jawa Tengah mau mengembalikan sekolah enam hari. Tujuannya agar waktu istirahat siswa setiap harinya bisa lebih longgar. Selain itu, anak juga perlu sosialisasi dengan lingkungan di luar sekolah.

Ketua Forum Guru Swasta Jawa Tengah Muhammad Zen menyatakan banyak sekolah di Jawa Tengah yang belum memiliki sarana dan prasarana untuk melaksanakan sistem belajar siswa dari pagi sampai sore hari. “Misalnya tempat ibadah dan air untuk wudlu sangat terbatas. Kantin yang ada juga kapasitasnya terbatas,” kata anggota Komisi Pendidikan DPRD Jawa Tengah ini.

Selain itu, sekolah pagi sampai sore juga mengakibatkan anak baru pulang sampai rumah hingga malam hari. Masalahnya, beberapa wilayah Jawa Tengah sangat terbatas angkutannya.

Dari sisi sistem pembelajaran, anak yang menerima pelajaran setelah pukul 13.00 juga sudah lelah. Sedangkan di hari Sabtu dan Ahad, anak-anak cenderung hanya bermain-main. Adapun aspek minat dan bakat siswa tak bisa terasah maksimal karena seharian sudah capek di sekolah. “Yang lebih mengkhawatirkan, kegiatan keagamaan sore hari tak maksimal karena anak sudah capek,” kata Zen.

Sistem full day school mencuat menjadi polemik setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru akan menerapkan sistem ini untuk siswa SD dan SMP. Tapi, rencana ini kabarnya akan dibatalkan karena banyak yang menolak.

ROFIUDDIN


Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

5 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

36 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

44 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

46 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

47 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya