Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Kalabahi - Gempa bumi bermagnitudo 4,2 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Rabu dinihari, 10 Agustus 2016. Warga setempat dan penghuni sejumlah tempat penginapan lari berhamburan ke luar bangunan.
Sejumlah wartawan media cetak dan elektronik yang kebetulan berada di Alor, NTT, lari berhamburan ke luar penginapan karena gempa yang mengguncang sekitar satu menit itu terasa cukup kuat.
Salah seorang wartawan media nasional, Giran Bere, mengaku berlari ke luar karena getaran gempa yang dirasakan sangat kuat. "Kami bersama sejumlah wartawan lain meliput kegiatan Expo Alor dan menginap di Hotel Kenari," katanya.
Saat ia hendak tidur, tiba-tiba muncul guncangan gempa bumi yang sangat kuat, sehingga ia bangun dan lari ke luar kamar menuju jalan raya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Sumawan menuturkan gempa tersebut terjadi pada pukul 00.01 Wita.
Pusat gempa berlokasi di 7,92 derajat Lintang Selatan dan 124,98 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. "Getaran gempa dirasakan II sampai III Modified Mercalli Intensity (MMI)," ucapnya.
Pusat gempa terletak sekitar 62 kilometer timur laut Kabupaten Alor. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait dengan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.