Awasi 'Backpacker' Asing, Ini Tipe Wanita Incaran Mereka  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 10 Agustus 2016 07:33 WIB

Ratusan tenda didirikan di sepanjang di tebing Gunung Laojun di Luoyang, Henan, China, 16 Juli 2016. Lebih dari 100 backpacker berkemah di tebing setinggi 1.700 mdpl dalam acara festival kamping. chinadaily.com.cn

TEMPO.CO, Subang - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat Susi Susilawati menengarai bahwa kedatangan para pelancong asing berbujet minim alias backpacker yang pelesir ke wilayah Jawa Barat bukan cuma hendak melancong, tapi juga punya kepentingan lain.

"Mencari perempuan," kata Susi saat ditemui di sela pembentukan Tim Pemantau Orang Asing Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 9 Agustus 2016. Perempuan yang berdomisili di sekitar lokasi wisata itu biasanya dijadikan pelepas hawa nafsu, tapi ada juga yang dinikahi untuk dijadikan kedok buat kepentingan penguasaan lahan.

Sebab itulah, Susi meminta masyarakat ikut aktif memelototi setiap kehadiran pelancong asing yang datang ke pelosok daerah yang memiliki destinasi wisata. "Jangan agung-agungkan kehadiran mereka dan jangan cuek," ia menegaskan. Jika mendapati backpacker yang mencurigakan, Susi meminta warga segera melaporkannya.

Susi mengungkapkan, para pelancong asing tersebut biasanya memanfaatkan orang-orang desa yang cenderung bertipe lugu dan terbuka saat berkunjung ke lokasi destinasi wisata di wilayah tersebut. "Laporkan ke kantor imigrasi atau tim pemantau orang asing," ujar Susi. Timpora memiliki akses sampai tingkat kecamatan.

Susi memprediksi tingkat kunjungan para backpacker asing ke Indonesia, khususnya ke wilayah Jawa Barat, bakal semakin tinggi. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo yang membebaskan visa buat para pelancong dari berbagai negara di dunia yang akan menyambangi Indonesia.

Per 2 Maret 2016, Presiden Joko Widodo mengizinkan 169 negara bebas visa untuk bertandang ke Indonesia. Upaya meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara ini demi menggaet turis asing. Bebas visa berlaku untuk turis yang termasuk dalam 169 negara. Namun bebas visa ini tak berlaku bagi wartawan.

Adapun Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kuman Yuhana pun tidak menampik ihwal adanya kecenderungan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan para backpacker tersebut. "Tapi sejauh ini belum ada satu kasus pun yang kami tangani," katanya.

NANANG SUTISNA

BACA JUGA
Cerita Nusron: Skenario Ahok Kan Lawan 10 Partai!
Rio2016: Riau Ega Menang, Pemanah Nomor Satu Dunia Syok

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya