Cegah Kebocoran Pajak, Surabaya Luncurkan E-SPTPD  

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 18:20 WIB

Ilustrasi Pelayanan Pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan surat pemberitahuan pajak daerah elektronik atau e-SPTPD. Perangkat baru ini disosialisasi kepada 850 wajib pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir di Graha Sawunggaling lantai VI, kantor Pemerintah Kota Surabaya, Selasa, 9 Agustus 2016.

“E-SPTPD merupakan cara baru dalam penyampaian laporan omzet penjualan melalui fasilitas sistem pelaporan elektronik,” kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kota Surabaya Yusron Sumartono. Hal ini akan memudahkan wajib pajak melaporkan pajak dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih akurat.

Jika selama ini laporan omzet penjualan dilakukan secara manual dan harus datang ke kantor, sistem ini memungkinkan wajib pajak cukup melapor melalui situs dinas.

Tujuan penggunaan e-SPTPD ini adalah mencegah kebocoran pajak. Sebab, selama ini, masih banyak wajib pajak yang terlambat dengan alasan tertentu. Sistem daring (online) ini akan memudahkan pengawasan terhadap wajib pajak yang belum menyampaikan SPTPD dan bisa segera disampaikan.

Yusron berujar, secara teknis, e-SPTPD secara daring bisa langsung dibuka di situs DPPK. DPPK akan memberikan kata kunci (password) kepada setiap wajib pajak. Alhasil, setiap wajib pajak akan melaporkan SPTPD bulanannya melalui website itu. “Targetnya, pada awal 2017, semua penyampaian SPTPD harus menggunakan online.” Jadi penyampaian pajak melalui manual berakhir. Karena itu, pada tenggang waktu beberapa bulan mendatang, para wajib pajak harus menyesuaikan dengan sistem ini.

Inovasi itu disambut baik oleh beberapa wajib pajak, di antaranya Bagus Sampurna, yang mewakili Hotel Dahlia. Menurut dia, inovasi ini bagus dan memudahkan wajib pajak. Dia juga mengaku sudah terbiasa mengurus administrasi pajak secara daring. “Ini lebih baik dan lebih praktis. Jadi nanti tinggal masukkan nomor identitas lalu tinggal bayar di bank,” tutur Bagus saat mengikuti peluncuran e-SPTPD.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

24 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

14 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

9 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya