TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan bila tidak mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017. “Enggak apa-apa dong,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 8 Agustus 2016.
Ahok juga menanggapi santai bila peluangnya untuk berduet dengan Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, tertutup dan bisa saja keduanya malah berhadapan.
Apalagi saat ini PDIP sudah mulai mengkombinaskan nama-nama yang ada dari hasil penilaian internal partai. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga tak menampik bila ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Djarot masuk daftar itu.
“Kan biasa (kalau harus berhadapan) juga kayak begitu kan. Kalau kamu bercerai sama satu (orang), kawin lagi (dengan yang lain), mungkin musuhan, kan?” ujar Ahok dengan nada suara berseloroh.
Ahok mengaku sampai saat ini tidak mengetahui keputusan apa yang akan diambil partai berlambang kepala banteng itu. Namun, dia memastikan akan memilih berpasangan dengan Djarot jika PDIP mau merapat bersama tiga partai pendukungnya. “Kalau PDIP mau gabung, kami harus hargain Pak Djarot yang sudah bareng,” tuturnya.
Hasto sebelumnya mengatakan peluang partainya mengusung Ahok sebagai calon gubernur sangat kecil. Dia beralasan, meski ada peluang, kalangan internal PDIP kecewa dengan ucapan Ahok pada 29 Juli lalu.
Ketika itu, Ahok tegas menyatakan tidak akan mendaftar ke PDIP karena sudah meraih dukungan yang cukup dari tiga partai pengusungnya, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Padahal, berdasarkan keputusan Dewan Pengurus Pusat PDIP, setiap calon gubernur yang ingin mendapat dukungan dari partai itu harus mengikuti prosedur dan mekanisme penjaringan.
FRISKI RIANA
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
19 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
22 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
4 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
39 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
39 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
53 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
56 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya