Perbaiki Ban, 2 Pengendara Minibus Tewas Terserempet Truk  

Reporter

Sabtu, 6 Agustus 2016 15:03 WIB

Mobil minibus yang mengalami pecah ban di Tol Tangerang Merak km 57. Dua pengendara tewas terserempet truk saat memperbaiki ban yang pecah. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Serang - Tangis satu keluarga dari Yulianto dan Rusdi, keduanya korban tewas terserempet truk, pecah di depan kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Drajat Prawiranegara, Serang, Banten, Jumat kemarin.



Satu keluarga yang rencananya akan mudik ke kampung halaman di Lahat, Palembang, Sumatera Selatan, dari Tigaraksa, Tangerang ini, berubah menjadi petaka. Tangis keluarga pun tak terbendung ketika di tengah perjalanan dua anggota keluarganya, yaitu Yulianto dan Rusdi, tewas sebelum sampai di kampung halaman.

Yulianto dan Rusdi, dua anggota keluarga ini, tewas di Jalan Tol Tangerang - Merak Kilometer 57, setelah terserempet truk yang melaju kencang dari arah Jakarta menuju Merak, pada Jumat, 5 Agustus 2016.

Keduanya tewas saat sedang memperbaiki roda belakang minibus yang mereka kendarai, tepatnya di bahu jalan tol Tangerang - Merak. Saat sedang sibuk memperbaiki roda belakang minibus yang pecah, truk dengan kecepatan tinggi langsung menyerempet keduanya.

Yulianto dan Rusdi langsung terpental setelah dihantam truk, dan mengalami luka cukup parah. Lambannya pertolongan mobil ambulans mengakibatkan keduanya tewas di lokasi kejadian. Kedua jenazah korban langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Darajat Prawiranegara untuk diotopsi.

Sementara itu, sopir truk bernama Roni langsung diamankan di Unit Laka Lantas Direktorat Lalu Lintas Polda Banten untuk dimintai keterangan. “Posisi mereka begini,” kata Roni sambil memeragakan posisi rukuk. “Laju truk lurus. Kecepatan truk sih 50 kilimeter per jam,” ujar Roni di halaman Polda Banten.

Brigadir Haris, petugas Unit Laka Lantas Polda Banten, mengatakan, "Untuk sementara, yang kita ketahui, mobil sudah di bahu jalan, dari belakang ada kendaraan truk."

Rencananya setelah dimandikan kedua jenazah korban akan langsung dibawa menuju ke kampung halaman mereka di Lahat, Palembang, Sumatera Selatan untuk dimakamkan.


DARMA WIJAYA

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya