TEMPO Interaktif, Medan: Kapal Motor Surya Makmur Indah mengalami musibah dalam perjalanan dari Pelabuhan Sambas Sibolga menuju Pelabuhan Labuan Angin, Gunun Sitoli, Nias. Kapal tersebut tenggelam di perairan Nias, antara Pulau Bintana dan Pulau Mursala pada Kamis dini hari.Sampai saat ini pihak SAR berhasil menyelamatkan 94 orang penumpang dan 11 awak kapal. Sementara itu 34 penumpang dan 2 lainnya masih dalam pencarian.Pihak Pangkalan Angkatan Laut Sibolga yang memimpin pencaharian korban mengatakan telah mengerahkan 5 buah kapal TNI AL dan sebuah Pesawat Cassa. Rencana pencaharian di targetkan selama 7 hari.Komandan Pangkalan Angkatan Laut Sibolga, Letnan Kolonel Jaka Santosa, mengatakan penyebab tenggelamnya kapal karena dinding kapal kayu itu bocor dihantam badai. "Bocornya dinding kapal dekat kamar mesin menjadi penyebab tenggelamnya kapal" ucap Jaka, Jumat.Berdasarkan informasi yang diterima, di antara para penumpang terdapat 3 orang warga negara asing, yakni dua orang Amerika dan Australia. Masing-masing Tom Guisnet, Record Rachterv serta David Andrew. Ketiganya diinformasikan selamat dan saat ini berada di Gunung Sitoli, Nias. Sejak awal 2006 hingga sekarang TNI AL mencatat ada 3 kapal yang mengalami musibah akibat diterjang badai di perairan Kepulauan Nias. Ketiganya terdiri 2 kapal penumpang dan satu kapal barang.Hambali Batubara