Alasan Ahok Tak Pilih Jalur Independen

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 Agustus 2016 23:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah), perwakilan partai politik Nasdem, Hanura, dan Golkar, serta perwakilan dari Teman Ahok berfoto bersama saat Halal Bihalal di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, 27 Juli 2016. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasannya tak memilih jalur independen seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya bersama relawan Teman Ahok. Menurut Ahok, ia akan memilih jalur independen bersama Teman Ahok jika tak ada partai yang mengusungnya.

Sebab, Ahok tidak lagi terdaftar keanggotaan di partai manapun sejak mundur dari Partai Gerindra. "Kalau tak ada (partai) yang mau dukung, kami siap independen," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.

Ahok, sudah memutuskan maju melalui jalur partai setelah resmi mendapat dukungan dari Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Menurut dia, ketiga partai mendukungnya tanpa syarat. "Syaratnya hanya bangun DKI. Kami harus hargai mereka juga," ujarnya.

Karena itu, Ahok menilai bahwa langkah partai pendukungnya harus diapresiasi lantaran bila partai membiarkannya di jalur perseorangan, maka terjadilah deparpolisasi. Teman Ahok, dia menuturkan mayoritas menyetujui dirinya memilih jalur partai.

"Jadi jangan ada pikiran teman-teman (Teman Ahok) sangat idealis habisi partai. 'Habisin partai! Ini kesempatan ada Ahok untuk habisin partai ini', kalau berpikiran seperti ini harusnya dukungan tiga partai jangan diterima dong?" tuturnya.

Ahok menyatakan bahwa partai politik merupakan pilar demokrasi. Sekalipun presiden, kata dia, tidak bisa dicalonkan tanpa partai. Sementara proses pengumpulan salinan KTP untuk mencalonkannya sebagai gubernur independen, ia anggap sebagai pembelajaran terhadap partai politik.

"Bahwa kalau kamu (partai) enggak mau calonin calon, rakyat mampu melakukan. Kalau kamu nekat minta mahar, rakyat akan nyumbang. Itu yg kita lakukan," ucap Ahok.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya