Upaya Haris Azhar Adukan Curhatan Freddy Budiman ke Presiden

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 3 Agustus 2016 17:55 WIB

Haris Azhar membenarkan cerita pertemuannya dengan Freddy Budiman saat pertengahan 2014 di Kontras, Jumat 29 Juli 2016. Haris menjelaskan cerita Freddy terkait pejabat dan penegak hukum yang bekerja sama dengannya mengedarkan narkoba. TEMPO/Auzi Amazia

TEMPO.CO, Jakarta - Haris Azhar, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), mengatakan dua pejabat negara telah mengetahui kesaksian Freddy Budiman sebelum Freddy dieksekusi pada Jumat, 29 Juli 2016 lalu.


Kedua orang itu adalah Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Komunikasi, Johan Budi, dan Kepala Humas BNN, Slamet Pribadi. “Kesaksian Freddy pernah saya sampaikan ke Johan Budi, saya juga bingung kenapa dia tidak bicara,” ujar Haris di Kantor KontraS, Rabu, 3 Agustus 2016.


Haris mengaku, meski dirinya mendengar kesaksian Freddy Budiman tersebut tahun 2014, namun ia baru menyampaikan cerita ini ke Johan, Senin, 25 Agustus 2016 melalui sambungan telepon. “Saya nunggu Senin karena menunggu kepastian eksekusi tahap tiga kapan dilaksanakan dan Freddy Budiman namanya masuk,” ungkapnya.


Buka:
Ketua DPR: Haris Azhar Jangan Takut Dilaporkan ke Polisi
Tito: TNI dan BNN Laporkan Haris Azhar ke Polri
Haris Azhar Jadi Tersangka? KontraS Bantah Lewat Twitter


Haris merasa Johan orang yang tepat untuk diberitahukan informasi itu sebelumnya. “Saya yakin Johan orang yang tepat karena cuma Presiden yang bisa hentikan hukuman mati tersebut,” ujarnya.

Haris mengklaim dirinya tidak menerima respons dari Johan sampai Kamis, 28 Juli 2016. Ia lalu mengirimkan tulisan yang hendak dia sebarkan di media sosial tersebut via Whatsapp ke Johan. “Dalam hitungan menit, dia kemudian telepon saya,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Pada percakapan tersebut, Johan mengaku telah menanyakan Jaksa Agung untuk menyampaikan informasi tersebut ke Presiden Joko Widodo. “Tapi dia (Johan) tidak melihat ada obrolan antara Jaksa Agung dan Presiden pada Kamis malam, padahal mereka hadir dalam acara yang sama,” kata Haris.

Lalu Haris bercerita dirinya memutuskan untuk menyebarkan tulisan itu ke sosial media, “Kira-kira 3-4 jam sebelum eksekusi dilaksanakan karena saya rasa waktunya sudah mepet,” ujar Haris.

Satu jam setelah tulisan tersebut disebar, Haris menerima telepon dari Kepala Humas BNN, Slamet Pribadi. Menurut Haris, Slamet menanyakan kebenaran tulisan tersebut. “Jadi sebenarnya dua pejabat itu sudah tau,” kata dia.

IQRA ARDINI | EZ

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

28 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya